TKN soal Jokowi Soroti Elektabilitas Turun di Jateng: Bentuk Motivasi

Hasto Kristiyanto. Foto: Aprilandika Hendra/kumparan

Capres nomor urut 01 Jokowi sempat menyatakan elektabilitasnya di Jawa Tengah turun 2 persen. Hal ini kemudian ditanggapi oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf sebagai sebuah motivasi untuk bekerja lebih keras.

“Itu kan sebuah cara memberikan motivasi agar semua betul-betul mempersiapkan diri, tetapi dari pengamatan dan survei internal kami, bahkan PDI perjuangan itu mencapai rekor tertinggi sejak tahun 1999 yang lalu,” kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/2). Hasto menilai, seluruh unsur pendukung Jokowi-Ma'ruf terus menunjukkan tren yang positif. Bahkan seluruh tim bekerja semakin solid. “Survei yang sebenarnya kami yang pegang untuk Jateng menunjukkan kekuatan yang sangat solid dukung Pak Jokowi. Jadi dalam rangka memberikan semangat kepada seluruh tim pemenangan,” sambungnya.

Suasana Presiden Jokowi saat mudik ke Solo. Foto: Biro Pers Setpres

Sekjen PDIP itu juga menyatakan saat ini Jokowi-Ma’ruf juga harus menghadapi berbagai berita bohong atau hoaks sehingga menurutnya hal-hal tersebut bisa mempengaruhi elekabilitasi Jokowi. “Kita lihat apa yang disampaikan Pak Jokowi dalam rangka membangun semangat militansi karena bagaimana pun juga kita berhadapan yang hoaks, kita berhadapan dengan fitnah,” tutupnya.

Sebelumnya, Jokowi menyoroti elektabilitasnya yang mulai turun di Jawa Tengah. Hal ini sempat disampaikan saat menghadiri paguyuban pengusaha di Semarang.

"Empat minggu lalu di Jateng elektabilitas kita turun 2 persen. Tapi setelah saya undang tim kita (di Jawa Tengah) ke Jakarta, sekarang sudah naik lagi," kata Jokowi saat menghadiri silaturahmi dengan paguyuban pengusaha Jawa Tengah, di Semarang Town Square, Semarang, Sabtu (2/2).