Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
TKN Tanggapi Cak Imin: Narasi Menakuti Tak Punya Tempat di Hati Pemilih Muda
30 November 2023 11:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Komandan Tim Fanta (Pemilih Muda) TKN Prabowo-Gibran, Arief Rosyid, angkat bicara soal pernyataan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang menyebut Indonesia dalam bahaya jika dia tak menang.
ADVERTISEMENT
Arief menegaskan bahwa narasi menakut-nakuti tidak akan mempan untuk pemilih muda. Pilpres 2024, katanya, adalah momentum melanjutkan apa yang telah di bangun oleh Presiden Jokowi.
"Momentum ini juga sekaligus sebagai pesta orang muda karena jumlahnya terbesar mencapai 53-56%, karena itu perlu dirayakan dengan gembira, asyik, dan satuy. Narasi menegangkan dan menakut-nakuti, tidak punya tempat di hati pemilih muda. Kita senyumin aja," kata Arief kepada wartawan, Kamis (30/11).
Arief menilai, Jokowi telah meletakkan pondasi yang luar biasa untuk menuju Indonesia maju di masa depan.
"Membangun pemerataan infrastruktur Jawa - Luar Jawa, event dunia digelar, hilirisasi dan program-program lain. Orang muda juga telah dilibatkan dengan sangat strategis di kepemimpinan Presiden Jokowi, sehingga berbagai inovasi berjalan dengan baik," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengatakan Indonesia berada dalam ancaman bahaya dan kehancuran apabila pasangan Anies - Muhaimin ini tidak menang.
Hal tersebut dikatakan oleh Cak Imin pada acara konsolidasi pemenangan PKB dan Anies - Muhaimin di Beach City Ancol, Jakarta pada Rabu (29/11).
“Apa yang disampaikan mas Anies itu urgensi kebutuhan kalau kita tidak menang Indonesia dalam ancaman bahaya dan kehancuran,” kata Cak Imin.