TKP Tewasnya 4 Orang di Apartemen Penjaringan: Digaris Polisi & Ditutup Plastik

9 Maret 2024 23:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana TKP bunuh diri di Apartemen Taman Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024).  Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana TKP bunuh diri di Apartemen Taman Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Empat orang ditemukan tewas di depan lobby apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu (9/3) sore. Mereka ditemukan tak bernyawa di depan Tower Topaz, Apartemen Teluk Intan.
ADVERTISEMENT
Apartemen Teluk Intan memiliki dua bangunan. Tower Topaz sendiri memiliki total 18 lantai. Namun, lantai teratas disebut sebagai lantai nomor 22. Sebab menurut keterangan penghuni, ada lantai dengan nomor 4, 5, 12, dan 17, yang dihilangkan penyebutannya.
Keempat orang yang tewas itu diduga loncat dari lantai nomor 22 atau lantai teratas di gedung tersebut.
Pantauan di lokasi kejadian, di depan Tower Topaz sudah terpasang garis polisi di sekitar parkiran mobil. Ada delapan mobil yang terparkir di tempat kejadian tersebut. Lokasi jatuh keempat orang tersebut sudah ditutupi plastik hitam.
Tempat kejadian perkara tersebut berada di sebelah pintu utama dari Tower Topaz yang menjadi tempat masuk atau keluar dari kendaraan di apartemen tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut kesaksian dari petugas keamanan Apartemen, Dedy Fauzi, kejadian tersebut terjadi pada sore hari. Pada saat kejadian, dia sempat mendengar benturan keras. Saat menoleh ada empat orang tewas tergeletak dengan posisi telentang.
Suasana TKP bunuh diri di Apartemen Taman Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arief Setyawan menyebut empat orang tewas tersebut tewas akibat lompat dari lantai 22 apartemen tersebut.
"Empat mayat tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan," kata Gidion dalam keterangannya, Sabtu (9/3).
"Iya (satu keluarga)," sambungnya saat dikonfirmasi.
Para korban yakni EA (50) bapak, AIL (52) ibu, dan dua anaknya yang masih berumur 15 dan 13 tahun.
Polisi belum mengetahui pasti alasan keempat orang itu nekat bunuh diri. Polisi masih menyelidikinya.
ADVERTISEMENT
Usai kejadian, para korban langsung dievakuasi ke RSCM untuk dilakukan visum.
Catatan Redaksi: Bijaksanalah membaca berita ini. Bunuh diri bukan jalan keluar persoalan kehidupan, segera cari pertolongan!