TKW Asal Lampung Tunggu Verifikasi Thailand untuk Kembali ke Indonesia

1 Februari 2018 13:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marhayati di KRI Songkhla Thailand (Foto: dok. Hafizi Ab-rahman)
zoom-in-whitePerbesar
Marhayati di KRI Songkhla Thailand (Foto: dok. Hafizi Ab-rahman)
ADVERTISEMENT
Impian Marhayati untuk bisa kembali ke kampung halamannya di Mesuji, Lampung kian mendekati kenyataan. Marhayati merupakan seorang TKW yang 14 tahun lamanya berada di negeri orang. Ia tidak bisa kembali ke Indonesia karena paspornya hilang. Wanita berusia 29 tahun ini lalu tinggal di wilayah Narathiwat, Thailand selama 11 tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Setelah keberadaannya di Thailand terkonfirmasi oleh KBRI Bangkok, Marhayati mendatangi kantor Konsulat Republik Indonesia (KRI) di Songhkla, Thailand pada Selasa (30/1). Oleh pihak Konsulat, Marhayati dimintai keterangan terkait upaya kepulangannya ke Indonesia.
"Kami akan upayakan pemulangan segera yang bersangkutan (Marhayati) ke tanah air," ujar Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Konsuler KRI Songkhla, Arief Hidayatullah kepada kumparan (kumparan.com) Rabu (30/1) malam waktu setempat.
Arief menambahkan, terkait upaya kepulangan Marhayati, pihaknya sudah berkordinasi dengan Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu, BP3TKI Lampung, serta Dinas Tenaga Kerja Mesuji.
"KRI Songkhla saat ini juga sedang berkoordinasi dengan pihak Imigrasi Kerajaan Thailand untuk membantu dan memberi fasilitas kekonsuleran kepada yang bersangkutan dalam menjalani proses keimigrasian di Thailand," papar Arief.
ADVERTISEMENT
Marhayati di KRI Songkhla Thailand (Foto: dok. Hafizi Ab-rahman)
zoom-in-whitePerbesar
Marhayati di KRI Songkhla Thailand (Foto: dok. Hafizi Ab-rahman)
Terkait kepulangan Marhayati ke Indonesia, Arief mengatakan KRI Songkhla masih menunggu hasil verifikasi Imigrasi Thailand terlebih dahulu.
"Proses verifikasi selesai hingga tiga hari ke depan atau senin (5/2) besok. Apabila dianggap cukup maka dalam waktu dua atau tiga hari setelahnya yang bersangkutan bisa pulang," tutur Arief.
Marhayati diketahui berangkat dari Mesuji menuju Malaysia pada usia 15 tahun untuk bekerja. Empat tahun berada di Malaysia, ia lalu pergi menuju Thailand bagian selatan. Marhayati memutuskan kabur ke Thailand karena bermasalah dengan bosnya.
Ketika memutuskan kabur itulah, paspor miliknya hilang sehingga tidak bisa pulang dan bertahan di Thailand selama hampir 11 tahun. Di Thailand, Marhayati bertemu dengan warga asal Pattani, Hafizi Ab-rahman. Oleh Hafizi, kisah Marhayati yang tidak bisa pulang ke Indonesia selama belasan tahun diunggah ke media sosial dan menjadi viral sejak Minggu (28/1).
ADVERTISEMENT