TMII: Tak Ada Satu Pun dari 900 Pegawai Dirumahkan, Tapi Gaji Dipotong 15-40%

11 April 2021 13:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah wahana becak air terparkir di tepi danau saat berlangsungnya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (19/9/2020). Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah wahana becak air terparkir di tepi danau saat berlangsungnya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (19/9/2020). Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Dirut TMII Mayjen (Purn) TNI Achmad Tanribali Lamo buka suara soal pengambilalihan TMII oleh Kemensetneg. Achmad menegaskan, hingga saat ini, tidak ada satu pun pegawai TMII yang dirumahkan baik karena alasan pandemi atau pengambilalihan.
ADVERTISEMENT
"Di TMII hampir 900 pegawai, tidak ada satu pun yang dirumahkan," kata Achmad dalam konferensi pers bersama Yayasan Harapan Kita, Minggu (11/4).
Meski tak ada PHK, tapi dia menyebut ada pemotongan gaji pegawai. "Besarannya antara 15-40 persen sampai hari ini," jelas Achmad.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pegawai yang tidak dipotong gajinya adalah yang mengurus kebersihan, keamanan dan pegawai yang mengurus satwa. Di TMII ada 3 konservasi hewan, yaitu konservasi unggas, ikan, dan serangga di museum Komodo.
Pengunjung berswafoto di depan Teater Keong Emas, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Jumat (21/8). Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto
"Jadi orang-orang ini yang diberikan gaji penuh," kata dia.
Selain itu, Ahmad juga meluruskan pernyataan bahwa TMII selalu dibantu Yayasan Harapan Kita (YHK). Menurut dia, sejak menjadi Dirut pada 2018 hingga 2020, TMII tak pernah dapat bantuan dari YHK kecuali mereka melakukan kegiatan bersama.
ADVERTISEMENT
Bantuan baru diberikan ketika pandemi COVID-19 menyerang di tahun 2020.
"Saat COVID, seperti ini tidak cukup, tidak dimungkinkan TMII berdiri sendiri. Berdasarkan Keppres 51 Tahun 77 ini jadi tanggung jawab YHK untuk memberikan supporting kepada TMII," kata Achmad.
"Jadi kita dibantu oleh YHK itu sejak April 2020 sampai dengan Maret 2021 yang besarannya lebih banyak kepada kebutuhan gaji. Besarannya sebesar Rp 41,564 miliar," tutup dia.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: