TNI AD Dalami Penyebab Pratu Ryan Depresi Berat Berujung Tembak Mati Brimob

18 Maret 2022 10:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
TNI AD masih mendalami kasus penembakan yang dilakukan oleh Pratu Ryan Antoni yang menyebabkan anggota Brimob Bharada Peri Andriana tewas. Ryan diduga mengalami depresi.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna masih mendalami penyebab Ryan mengalami depresi berat. Memang banyak faktor yang bisa menimbulkan kondisi itu.
"Banyak kemungkinan faktor yang mempengaruhi terjadinya peristiwa tersebut, dan saat ini masih dalam proses pendalaman secara intensif," kata Tatang saat dikonfirmasi, Jumat (18/3).
Pratu Ryan, anggota BKO TNI dari Pos 8 Liang SSK II Satgas Pamrahwan Yonarhanud 11/WBY, Kesatuan Kodim 1502/Masohi. Foto: Dok. Istimewa
Tatang mengatakan, tim gabungan di POM TNI AD tengah memeriksa intensif Pratu Ryan terkait penembakan ini. Sejauh ini, dugaan sementara Ryan mengalami depresi, tapi ini perlu dibuktikan lebih dalam.
"Terduga pelaku saat ini sudah diamankan di Subdenpom Masohi untuk diproses secara hukum. Dugaan sementara pelaku mengalami gangguan kejiwaan depresi berat," tutur dia.
Pratu Ryan, anggota BKO TNI dari Pos 8 Liang SSK II Satgas Pamrahwan Yonarhanud 11/WBY, Kesatuan Kodim 1502/Masohi. Foto: Dok. Istimewa
"Terkait dugaan masalah gangguan kejiwaan, saat ini masih sedang dalam pemeriksaan secara mendalam sehingga belum bisa disimpulkan," ucap dia.
ADVERTISEMENT

Peristiwa Penambakan

Satu anggota Brimob Polda Maluku, Bhraka Peri, tewas ditembak oknum anggota TNI bernama Pratu Ryan. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (16/3) dini hari di Desa Liang Kecamatan Teon Nila Serua (TNS), Kabupaten Maluku.
Dalam peristiwa penembakan ini, satu anggota TNI juga dilaporkan dalam kondisi kritis. Pratu Ryan diketahui merupakan anggota BKO TNI dari Pos 8 Liang SSK II Satgas Pamrahwan Yonarhanud 11/WBY, Kesatuan Kodim 1502/Masohi.
Hingga kini, belum diketahui motif penembakan yang dilakukan Pratu Ryan. Diduga pelaku mengalami depresi berat.