Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
TNI AD Dalami Penyebab Pratu Ryan Depresi Berat Berujung Tembak Mati Brimob
18 Maret 2022 10:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna masih mendalami penyebab Ryan mengalami depresi berat. Memang banyak faktor yang bisa menimbulkan kondisi itu.
"Banyak kemungkinan faktor yang mempengaruhi terjadinya peristiwa tersebut, dan saat ini masih dalam proses pendalaman secara intensif," kata Tatang saat dikonfirmasi, Jumat (18/3).
Tatang mengatakan, tim gabungan di POM TNI AD tengah memeriksa intensif Pratu Ryan terkait penembakan ini. Sejauh ini, dugaan sementara Ryan mengalami depresi, tapi ini perlu dibuktikan lebih dalam.
"Terduga pelaku saat ini sudah diamankan di Subdenpom Masohi untuk diproses secara hukum. Dugaan sementara pelaku mengalami gangguan kejiwaan depresi berat," tutur dia.
"Terkait dugaan masalah gangguan kejiwaan, saat ini masih sedang dalam pemeriksaan secara mendalam sehingga belum bisa disimpulkan," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Peristiwa Penambakan
Satu anggota Brimob Polda Maluku, Bhraka Peri, tewas ditembak oknum anggota TNI bernama Pratu Ryan. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (16/3) dini hari di Desa Liang Kecamatan Teon Nila Serua (TNS), Kabupaten Maluku.
Dalam peristiwa penembakan ini, satu anggota TNI juga dilaporkan dalam kondisi kritis. Pratu Ryan diketahui merupakan anggota BKO TNI dari Pos 8 Liang SSK II Satgas Pamrahwan Yonarhanud 11/WBY, Kesatuan Kodim 1502/Masohi.
Hingga kini, belum diketahui motif penembakan yang dilakukan Pratu Ryan. Diduga pelaku mengalami depresi berat.