TNI AD Gagalkan Penyelundupan Mobil Toyota Land Cruiser asal Malaysia

13 September 2021 19:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Berhasil Gagalkan Penyelundupan Mobil Asal Malaysia. Foto: https://tniad.mil.id/
zoom-in-whitePerbesar
Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Berhasil Gagalkan Penyelundupan Mobil Asal Malaysia. Foto: https://tniad.mil.id/
ADVERTISEMENT
Personel Satgas Pamtas RI-MLY Yonif Mekanis 643/Wns berhasil menggagalkan penyelundupan satu unit mobil mewah jenis Toyota Land Cruiser VX 80 asal Malaysia.
ADVERTISEMENT
Kendaraan tersebut diamankan oleh di Pos Koki Jagoi Babang bersama personel tim tindak Bea Cukai Kanwil Kalbagbar di daerah Segorong, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang pada Sabtu (11/9) pukul 22.00 WIB
Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono mengatakan, pengungkapan penyeludupan mobil ini bermula dari adanya informasi dari masyarakat bahwa akan melintas kendaraan dari arah Malaysia ke Indonesia.
Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Berhasil Gagalkan Penyelundupan Mobil Asal Malaysia. Foto: https://tniad.mil.id/
Sesampainya di pos pemeriksaan kendaraan tersebut dihentikan. Namun, sang sopir berhasil melarikan diri. Saat ini pelaku penyeludupan tengah diburu petugas.
“Untuk saat ini barang bukti satu unit mobil Toyota Land Cruiser VX 80 telah telah diserahkan kepada Kantor Bea Cukai Kanwil Kalbagbar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan seorang pelaku yang melarikan diri namanya sudah dikantongi dan masih dalam proses pencarian,” ucap Hendro dalam keterangan tertulis, Senin (13/9).
Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Berhasil Gagalkan Penyelundupan Mobil Asal Malaysia. Foto: https://tniad.mil.id/
“Atas kerawanan ini, kami Satgas Pamtas akan meningkatkan dan memperketat pengawasan di sepanjang jalur perbatasan RI-MLY,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Jagoi Babang, Junanto Kurniawan, mengatakan mobil ilegal tersebut akan disita oleh Bea Cukai dan selanjutnya akan di lelang oleh Negara.
“Hal ini berkat sinergitas yang tinggi di antara instansi CIQS di perbatasan wilayah Jagoi Babang, dan ini penangkapan yang pertama kali di sepanjang tahun 2021,” kata Junanto.