TNI AL: Kelasi BA Tembak Bos Rental Mobil karena Sebelumnya Dikeroyok 15 Orang

6 Januari 2025 12:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Konferensi pers kasus penembakan bos rental di rest area tol Tangerang-Merak di Pangkoarmada RI, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers kasus penembakan bos rental di rest area tol Tangerang-Merak di Pangkoarmada RI, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
TNI AL sudah memproses anggotanya yang menembak bos rental mobil di Rest Area Tol Merak-Tangerang KM 45. Dari hasil pemeriksaan sementara, oknum TNI AL itu mengaku dikeroyok.
ADVERTISEMENT
"Bahwa 3 anggota yang pada saat itu berada di Pangkalan Pondok Dayung yaitu Sertu AA, Sertu RH dan Kelasi Kepala (KLK) BA di mana mereka mengalami pengeroyokan oleh sekitar 15 orang tak dikenal di Rest Area Km 45 tol Merak Tangerang," kata Pangkoarmada RI Laksamana Madya Denih Hendrata, dalam konferensi pers di Mako Koramda, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Senin (6/1).
Denih mengatakan, karena hendak dikeroyok, Kelasi BA melakukan penembakan di lokasi. Akibatnya, bos rental mobil Ilyas Abdurrahman tewas di lokasi.
"Insiden berpangkal dari permasalahan pokok yaitu pembelian mobil dalam insiden tersebut diakui bahwa salah satu anggota melakukan tindakan penembakan," jelasnya.
"Setelah diketahui kemudian mengakibatkan korban, satu orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka," sambungnya.
Danpuspomal Laksda Samista (kiri) dan Pangkoarmada RI Laksdya Denih Hendrata (kanan) dalam konferensi pers di Pangkoarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Denih menegaskan akan memproses kasus ini secara tegas dan transparan. Bila terbukti bersalah akan dijatuhi hukuman.
ADVERTISEMENT
"TNI Angkatan Laut sangat menghormati proses hukum dengan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dalam penjelasan ini tidak ada yang ditutup-tutupi semua terbuka" ujarnya.
"Kami ingin menegaskan sikap TNI Angkatan Laut bahwa siapa pun anggota kami bila terbukti bersalah kami akan tindak tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di TNI," ucap dia.
Penembakan terjadi di rest area Tol Merak-Tangerang KM 45 pada 2 Januari 2025. Saat itu, korban bersama anaknya dan sejumlah orang tengah mengejar mobil rental miliknya yang dicurigai akan dibawa kabur oleh penyewanya.
Ajat Supriatna (32) warga Jatiuwung, Kota Tangerang, penyewa mobil rental milik korban penembakan di Tol Tangerang diamankan polisi, Jumat (3/1/2025). Foto: Dok. Polres Pandeglang
Mobil Honda Brio yang disewakan itu dipasang 3 GPS, tapi tiba-tiba 2 GPS sudah tidak terpasang. Inilah yang membuat Ilyas curiga dan menuju ke mobil yang disewakan itu.
ADVERTISEMENT
Ilyas sempat terlibat kejar-kejaran dengan pelaku yang membawa kabur mobilnya. Dia bahkan sempat ke Polsek Cinangka untuk meminta perlindungan, tapi ditolak.
Ilyas lalu melanjutkan pengejaran hingga ke rest area. Keributan pun terjadi. Pelaku yang membawa kabur mobilnya tidak sendiri. Ada sejumlah orang lainnya di mobil lain yang juga turun.
Tak lama setelah keributan terjadi, terdengar suara tembakan. Ilyas tewas dengan luka tembak. Satu orang lainnya luka.
Polisi kini masih terus menelusuri pelaku lain dari komplotan penggelapan mobil ini.