TNI AL Kembali Temukan Turbin Sriwijaya Air, Evakuasi Tak Mudah

11 Januari 2021 16:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel gabungan berusaha menurunkan bagian mesin turbin pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dari KRI Cucut (886) di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Personel gabungan berusaha menurunkan bagian mesin turbin pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dari KRI Cucut (886) di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Tim penyelam TNI AL terus mencari serpihan pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu. Temuan terbaru, benda diduga turbin pesawat Sriwijaya Air berhasil ditemukan, Senin (11/1).
ADVERTISEMENT
Prajurit dari Penyelam TNI AL langsung menghubungi KRI Rigel setelah menemukan bagian yang cukup besar ini. Tim lalu merapat ke lokasi mesin yang ditemukan.
KRI Rigel lalu menurunkan crane dengan floating bag untuk membantu mengangkat turbin pesawat Sriwijaya Air. Proses pengangkatan berlangsung cukup lama dan sulit.
KRI Rigel-933 melakukan pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Tim penyelam berhasil mengikatkan tali ke turbin pesawat. Tim di KRI Rigel lalu mengangkat turbin menggunakan crane.
Bagian turbin yang sudah tak utuh itu sempat berhasil terangkat hingga keluar dari permukaan laut. Sayangnya, belum sempat mendarat aman di atas kapal, tali pengikat putus.
Turbin itu lalu kembali tercebur ke dasar lautan. Sejumlah serpihan kecil turut jatuh bersama bagian besar pesawat.
KRI Rigel-933 (bawah) dan KRI Parang-647 melakukan pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Saat ini, tim tengah berupaya mencari cara lain agar bisa mengangkat turbin itu dengan aman.
ADVERTISEMENT
Turbin ini bukan bagian pertama yang berhasil ditemukan. Pada Minggu malam, KRI Cucut membawa turbin itu ke JICT untuk diserahkan ke Basarnas.