Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
18 April 2024 13:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
TNI AL mengirim bantuan melalui Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) kepada masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara (Sulut). Kapal tersebut juga dipergunakan untuk evakuasi masyarakat dari Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro yang turut terdampak. Evakuasi dilakukan dalam 1 x 24 jam.
ADVERTISEMENT
KRI yang dikerahkan Kakap-811. Kapal tersebut berangkat Kamis (18/4), membawa bantuan kemanusiaan dari Kementerian Sosial (Kemensos) serta sejumlah bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Informasi teranyar, pada 18 April 2024, kondisi Gunung Ruang sudah tidak ada aktivitas letusan. Tetapi masih terlihat luapan asap tebal sehingga terjadi hujan abu yang mengguyur hampir ke seluruh Pulau Tagulandang.
Bantuan yang dibawa TNI AL terdiri dari ribuan paket makanan, selimut, tenda, genset hingga pakaian untuk orang dewasa maupun anak-anak. Bantuan ini dinilai sangat dibutuhkan masyarakat.
Bersama KRI tersebut, TNI AL mengerahkan kekuatan 400 personel yang terdiri dari personel unsur KRI, Markas Komando Lantamal VIII, personel Pangkalan TNI AL (Lanal) Tahuna, personel Marinir Yonmarhanlan dan tenaga kesehatan TNI AL untuk pengoperasionalan Posko Penanggulangan Bencana.
ADVERTISEMENT
“Tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), salah satunya adalah membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan," kata Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII Manado Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka, dikutip dari keterangannya.
Terpisah Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali mengatakan, jajarannya akan melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Sekaligus bekerja sama dengan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, dalam penanggulangan bencana alam.
"Untuk itu kita selalu stand by pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana, serta kita siapkan kapal-kapal terkait," tandas Muhammad Ali.
Status Gunung Ruang telah naik dari 'siaga' menjadi 'awas' pada Kamis (18/4). Aktivitas Ruang juga disebut berpotensi tsunami. Selain itu, tercatat ada lima gunung api lain yang ikut erupsi, yaitu Gunung Ibu, Lewotolok, Dukono, Semeru, dan Marapi.
Updated 19 April 2024, 10:25 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini