TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

18 April 2024 13:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erupsi Gunung Ruang di Sulut, pukul 01.30 WIB, Rabu (17/4/2024) Foto:  Dok. BPBD Kab. SITARK
zoom-in-whitePerbesar
Erupsi Gunung Ruang di Sulut, pukul 01.30 WIB, Rabu (17/4/2024) Foto: Dok. BPBD Kab. SITARK
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TNI AL mengirim bantuan melalui Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) kepada masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara (Sulut). Kapal tersebut juga dipergunakan untuk evakuasi masyarakat dari Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro yang turut terdampak. Evakuasi dilakukan dalam 1 x 24 jam.
ADVERTISEMENT
KRI yang dikerahkan Kakap-811. Kapal tersebut berangkat Kamis (18/4), membawa bantuan kemanusiaan dari Kementerian Sosial (Kemensos) serta sejumlah bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Informasi teranyar, pada 18 April 2024, kondisi Gunung Ruang sudah tidak ada aktivitas letusan. Tetapi masih terlihat luapan asap tebal sehingga terjadi hujan abu yang mengguyur hampir ke seluruh Pulau Tagulandang.
Bantuan yang dibawa TNI AL terdiri dari ribuan paket makanan, selimut, tenda, genset hingga pakaian untuk orang dewasa maupun anak-anak. Bantuan ini dinilai sangat dibutuhkan masyarakat.
Bersama KRI tersebut, TNI AL mengerahkan kekuatan 400 personel yang terdiri dari personel unsur KRI, Markas Komando Lantamal VIII, personel Pangkalan TNI AL (Lanal) Tahuna, personel Marinir Yonmarhanlan dan tenaga kesehatan TNI AL untuk pengoperasionalan Posko Penanggulangan Bencana.
ADVERTISEMENT
“Tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), salah satunya adalah membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan," kata Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII Manado Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka, dikutip dari keterangannya.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan paparannya dalam pembukaan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AL tahun 2023 di Auditorium Yos Sudarso Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (13/2/2023). Foto: Indrianto Eko Suwarso/Antara Foto
Terpisah Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali mengatakan, jajarannya akan melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Sekaligus bekerja sama dengan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, dalam penanggulangan bencana alam.
"Untuk itu kita selalu stand by pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana, serta kita siapkan kapal-kapal terkait," tandas Muhammad Ali.