Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
TNI AL-KKP Bersiap Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Tank Amfibi Marinir Siaga
22 Januari 2025 9:34 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pembongkaran pagar laut di perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, kembali dilanjutkan hari ini, Rabu (22/1). Pembongkaran kali ini melibatkan TNI Angkatan Laut (TNI AL), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta para nelayan.
ADVERTISEMENT
Pembongkaran pagar laut akan dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB setelah rapat tertutup yang dilakukan Kementerian Kelautan dan perikanan dengan Angkatan laut dan para stakeholder yang hadir.
KSAL Laksamana Muhammad Ali tiba di lokasi sekitar pukul 09.15 WIB. Hadir juga Ketua Komisi IV DPR Titiek Soeharto, dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid.
Sedangkan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono belum tampak di lokasi.
“Kegiatan Pembongkaran Pagar laut dipusatkan di Pos TNI AL Tanjung Pasir Satrol Lantamal III Kabupaten Tangerang, dengan Stakeholder yang diagendakan hadir pada kegiatan Rakor dan Pembongkaran Pagar Laut Rabu, 22 Januari 2025,” ujar Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono di lokasi.
Operasi besar ini mengerahkan total 2.623 personel dengan 281 armada. Berdasarkan data yang dihimpun, KKP menyediakan 11 armada dengan 450 personel, sementara TNI AL menurunkan kekuatan terbesar dengan 33 armada dan 753 personel.
Selain itu, unsur lain yang terlibat adalah Polair (80 personel), Bakamla (100 personel), KPLP (30 personel), Pemprov Banten, serta 223 kapal nelayan dengan total 1.115 orang.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya kekuatan personel, sejumlah alat berat seperti becho amphibi, tugboat, dan perahu karet juga dilibatkan untuk mempercepat proses pembongkaran.
Sebelumya, Pagar yang terbuat dari bambu membentang sepanjang 30,16 kilometer di Kawasan Laut Tangerang, Banten.
Bambu sepanjang 30,16 km itu berada pada wilayah 16 desa di 6 kecamatan dengan rincian tiga desa di Kecamatan Kronjo; tiga desa di Kecamatan Kemiri; empat desa di Kecamatan Mauk; satu desa di Kecamatan Sukadiri; tiga desa di Kecamatan Pakuhaji; dan dua desa di Kecamatan Teluknaga.
Pagar laut di tangerang membuka fakta baru, ternyata ada 265 Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan 17 Sertifikat Hak Milik (SHM) di wilayah tersebut.