TNI AL Latihan Bareng Pasukan Rusia

2 Desember 2021 10:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TNI AL dan AL Singapura Gelar Latihan Perang di Laut Natuna. Foto: Dispen AL
zoom-in-whitePerbesar
TNI AL dan AL Singapura Gelar Latihan Perang di Laut Natuna. Foto: Dispen AL
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TNI AL melaksanakan latihan bersama (Latma) ASEAN Rusia Naval Exercise tahun 2021 (ARNEX-21). Latma tersebut diikuti pula oleh seluruh Angkatan Laut dari negara di kawasan ASEAN.
ADVERTISEMENT
Latihan Angkatan Laut ASEAN dan Rusia ini dimulai sejak 28 November hingga nanti akan rampung pada 4 Desember 2021, melalui latihan tahap Harbour Phase dan Sea Phase.
Rencana tahap Sea phase akan dilaksanakan di Perairan Belawan hingga ke Sabang. Berdasarkan keterangan tertulis pihak Penerangan TNI AL, Kamis (2/12) Latma ARNEX-21 ini menjadi yang pertama digelar.
Latma yang mengambil tema, Joint Actions to Ensure the Safety of Maritime Economic Activity and Civil Navigations dibuka langsung oleh Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah di Aula Gedung Yos Sudarso, Mako Lantamal I Belawan, Rabu (1/12).
"Pembukaan Latma ARNEX-21 tersebut, turut dihadiri pula oleh Duta Besar Rusia untuk Asean, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Atase Laut negara-negara di Asean, Dirkersin Kemhan, dan Komandan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Achmad Wibisono," ungkap keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, Latma ARNEX-21 merupakan Latihan Multilateral antara TNI Angkatan Laut, Angkatan Laut Negara Asean (Asean Navy) dan Angkatan Laut Rusia (Russian Navy).
Latma ARNEX 2021 ini digelar bertujuan untuk memelihara hubungan persahabatan antara Pemerintah Indonesia, negara di wilayah Asean dan negara Rusia. Selain Itu, latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit angkatan laut (Navy) dari masing-masing negara peserta latihan.
Latihan yang diikuti 10 negara ini, turut melibatkan kapal perang dan pesawat udara seperti KRI I Gusti Ngurah Rai-332, 1 pesawat udara CN-235 dan 1 Helikopter Panther, Rusia dengan RFS Admiral Penteleyev jenis Destroyer dan 1 Helikopter KAMOV, Singapura dengan RSS Vigour, Malaysia dengan KD Lekiu serta 1 Helikopter Superking, Thailand dengan HTMS Kraburi jenis Fregat, Myanmar dengan UMS Kyan Sit That jenis Fregat, Vietnam dengan LY Thai To dan Brunei dengan KDB Daruttaqwa dari jenis Korvet.
ADVERTISEMENT
Secara garis besar, Latma ARNEX-21 difokuskan pada kerja sama pengamanan maritim, kerja sama taktis antara unsur kapal permukaan dan pesawat udara.
Materi latihan yang akan dilakukan antara lain Sea Surveillance Exercise, Pembekalan di laut (RASAP), Maritime Interdiction Operation (MIO), Search and Rescue Exercise (Sarex) serta beberapa latihan manuuver, publikasi dan komunikasi yang bersifat non war fighting.
Satuan Tugas (Satgas) TNI AL dalam latihan ini dipimpin oleh Komandan Satgas ARNEX-21 Kolonel Laut (P) Wawan Trisatya yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada I.
Tak hanya itu, dalam latihan ini pihak TNI AL pada juga melibatkan unsur KRI I Gusti Ngurah Rai-332 yang dikomandani Kolonel Laut (P) Ludfy
ADVERTISEMENT
Latihan ARNEX-21 ini merupakan tindak lanjut dari Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono. Terutama dalam urusan membangun sumber daya manusia TNI AL yang unggul dan profesional serta pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi.