TNI AL: Semoga Memori CVR Sriwijaya Air Ketemu Dalam 3 Hari ke Depan

15 Januari 2021 17:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima Koarmada I Laksda Abdul Rasyid. Foto: Koarmada I
zoom-in-whitePerbesar
Panglima Koarmada I Laksda Abdul Rasyid. Foto: Koarmada I
ADVERTISEMENT
Para penyelam TNI AL berhasil mendapatkan bagian baterai, casing, dan beacon dari Cockpit Voice Recorder (CVR), bagian dai black box Sriwijaya Air. Satu bagian penting belum ditemukan tim SAR gabungan, yakni memory dari CVR.
ADVERTISEMENT
Tim optimistis bahwa memori CVR ini bisa ditemukan 2 sampai 3 hari mendatang. Mengingat, operasi SAR juga diperpanjang 3 hari.
"Ya ini faktor kesulitan, kita perlu sabar dan teliti, mudah-mudahan 2-3 hari ke depan kita bisa dapatkan," kata Pangkoarmada 1 Laksda Abdul Rasyid kepada wartawan di KRI Rigel, Jumat (15/1).
Dansat Kopaska Koarmada III Letkol Laut (P) Yudo Ponco Ari (kanan) bersiap melakukan penyelaman saat operasi SAR pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (15/1). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Rasyid menjelaskan, pencarian perlu dilakukan secara manual. Sebab, alat pemancar sinyal CVR telah ditemukan bersamaan dengan bagian black box lainnya, yakni FDR.
"Tadi penyelam udah berbaris di bawah, maka kita harus cari manual, karena sinyal sudah lepas," kata Rasyid.
Black box atau Flight Data Recorder (FDR) Sriwijaya Air SJ 182 dihadirkan saat konpers di Dermaga JICT, Jakarta, Selasa (12/1). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
Para penyelam pun telah memperkecil lokasi pencarian. Mereka menyempitkan lokasi berdasarkan titik ditemukannya baterai, casing dan beacon.
"Wilayah pencarian kita persempit, kita petakan dari KRI Rigel ada 3 spot, itu kita semua sudah sapu," ucap Rasyid.
ADVERTISEMENT