Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
TNI AU Bantah Keterlibatan Anggotanya di Kasus Penembakan Tol Tangerang
3 Januari 2025 18:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelumnya beredar di masyarakat bahwa salah satu pelaku penembakan diduga merupakan anggota TNI AU. Namun berdasarkan penyelidikan yang dilakukan, TNI AU membantah keterlibatan anggotanya.
"Penyelidikan mendalam dilakukan oleh Dinas Pengamanan dan Persandian TNI AU (Dispamsanau), Polisi Militer TNI AU (Pomau), serta hasil koordinasi bersama Reskrim Polresta Tangerang menunjukkan bahwa tidak terdapat keterlibatan anggota TNI AU dalam insiden tersebut," ujar Kadispen TNI AU, Marsekal Pertama Ardi Syahri, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (3/1).
Ardi mengatakan, TNI AU tetap berkomitmen menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya, serta mendukung penuh upaya penegakan hukum oleh pihak yang berwenang.
TNI AU juga mengapresiasi perhatian dan kerja sama media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya klarifikasi ini, TNI AU berharap agar tidak ada lagi kesalahpahaman atau penyebaran informasi yang tidak sesuai fakta, yang dapat berdampak pada citra institusi TNI AU di mata masyarakat," tutupnya.
Oknum TNI AL yang Diduga Terlibat Penembakan Ditangkap
Oknum TNI AL yang belum disebut identitasnya diamankan karena diduga terlibat dalam penembakan kasus di Rest Area KM 45 Jalan Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (2/1).
Oknum yang belum disebutkan identitasnya itu tengah diperiksa oleh Puspom AL.
"Pelaku sudah diamankan di Puspom AL," kata Danpuspom TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto, kepada wartawan pada Jumat (3/1).
Sementara itu, Danpuspom AL, Laksamana Muda TNI Samista, mengaku pihaknya masih melakukan proses penyelidikan atas kasus itu untuk dapat memastikan kebenaran keterlibatan anggotanya.
ADVERTISEMENT
"Masih lidik (penyelidikan) ya kita. Kita masih lidik, kita masih mengumpulkan apakah ada satu keterlibatan atau tidak, kita masih belum bisa memastikan," ujar dia.