TNI AU Evakuasi 2.957 Warga Korban Rusuh di Wamena

30 September 2019 4:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga memadati Pangkalan TNI AU Manuhua Wamena, Jayawijaya, Papua, Rabu (25/9/2019). Warga Wamena mulai mengungsi meninggalkan Wamena menggunakan pesawat Hercules pascakerusuhan pada Senin (23/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra
zoom-in-whitePerbesar
Warga memadati Pangkalan TNI AU Manuhua Wamena, Jayawijaya, Papua, Rabu (25/9/2019). Warga Wamena mulai mengungsi meninggalkan Wamena menggunakan pesawat Hercules pascakerusuhan pada Senin (23/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra
ADVERTISEMENT
Aksi unjuk rasa yang dilakukan warga Wamena, Senin (23/9) lalu berujung rusuh. Akibatnya, Kota Wamena, Jayawijaya, sempat lumpuh karena jalan protokol dan sejumlah bangunan dibakar massa.
ADVERTISEMENT
Akibat kejadian itu, ribuan warga pun terpaksa mengungsi. Pada Selasa (24/9), tercatat ada 4.500 warga yang mengungsi di Kodim Jayawijaya, Polres Jayawijaya, Koramil, hingga tempat ibadah.
Pihak TNI AU pun bergerak cepat membantu mengevakuasi warga Wamena ke kota lain yang lebih aman. TNI AU menerjunkan dua pesawat Hercules untuk mengevakuasi warga dari Wamena ke Lanud Silas Papare, Jayapura.
Pesawat Hercules dengan nomor ekor A-1336 mengangkut pengungsi dalam empat kloter. Total, jumlah pengungsi yang diangkut mencapai 740 orang.
Sedangkan Hercules dengan nomor ekor A-1305 mengangkut tiga kloter. Total pengungsi yang diangkut mencapai 516 orang.
Namun, jika dihitung dari tanggal 25 September hingga 29 September, tercatat ada 2.957 pengungsi yang diangkut oleh TNI AU.
ADVERTISEMENT