TNI AU: Penembakan Letkol CPM Dono Murni Kriminal

26 Desember 2018 12:17 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers terkait penembakan Anggota TNI, Media Center, Kodam Jaya, Jakarta, Rabu (26/12/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers terkait penembakan Anggota TNI, Media Center, Kodam Jaya, Jakarta, Rabu (26/12/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pihak TNI Angkatan Udara meluruskan mengenai insiden penembakan penembakan Serda Jhony Risdianto terhadap Letkol CPM Dono Kuspriyanto merupakan murni tindakan kriminal tanpa diikuti oleh isu apa pun.
ADVERTISEMENT
"Kami menegaskan TNI AU dalam menyikapi insiden ini, akan transparan dalam proses hukum hingga nanti sampai selesai prosesnya. Ini adalah murni kriminal," kata Kasubdispenum AU Letkol Sus M Yuris dalam konferensi pers bersama Kapendam Jaya, dan Kabid Humas Polda Metro Jaya, di Kodam Jaya, Selasa (26/12).
Yuris mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi di Tempat Kejadian Perkara dan barang bukti yang ditemukan, tidak mengindikasikan kejadian ini direncanakan.
Mobil korban penembakan di Jatinegara (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil korban penembakan di Jatinegara (Foto: Dok. Istimewa)
"Mohon tidak ada asumsi atau persepsi yang menyangkutpautkan dengan isu lainnya. Ini murni kriminal yang kebetulan tersangkanya adalah anggota TNI AU," jelas Yuris.
Sebelumnya, Letkol CPM Dono Kuspriyanto tewas ditembak di kepala dan dipunggung. Dono tewas di dalam mobil dinasnya yang sedang melintas Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur. Peristiwa yang terjadi pada Selasa (25/12) malam.
ADVERTISEMENT
Mobil yang ditembak terlihat di beberapa lubang tampak akibat penembakan. Penembakan dipicu senggolan kendaraan di jalan. Serda Jhony diduga dlam keadaan mabuk.