Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
TNI AU Resmi Punya Super Hercules dari AS, Tiba di RI 6 Maret 2023
22 Februari 2023 16:32 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 8 Maret 2023 21:36 WIB
ADVERTISEMENT
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU ) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo datang langsung ke Lockheed Martin Aerospace, Georgia Amerika Serikat untuk melihat pesawat Super Hercules. Pesawat C-130 J itu akan menjadi bagian dari alutsista TNI AU.
ADVERTISEMENT
Fadjar mengatakan, pesawat yang dipesan RI ini akan terbang ke Indonesia pada Selasa (28/2). Diperkirakan, Super Hercules ini tiba di RI pada 6 Maret 2023.
"Insyaallah, pesawat akan sampai di Indonesia tanggal 6 Maret 2023 yang diterbangkan oleh pilot dari Lockheed Martin," kata Fadjar usai acara delivery first pesawat C-130 J dari Lockheed Martin kepada TNI AU, di pabrik Lockheed Martin Marietta Georgia, AS, Senin (21/2) dalam rilis TNI AU, Rabu (22/2).
Fadjar mengatakan, ada 3 penerbang TNI AU yang ikut dalam penerbangan pertama dari AS ke Indonesia. Penyerahan first delivery C-130 J dilakukan oleh Mr. Rod Mc Lean, Vice President & General Management for mobility and Maritime Mission Lockheed Martin.
ADVERTISEMENT
Penyerahan disaksikan pula oleh Dubes RI untuk AS, Rosan Roslani dan Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan.
Ikut hadir dari TNI AU, Asrena Kasau, Asintel Kasau, Kadismatau dan Athan RI di Amerika Serikat. Sementara dari Lockheed Martin hadir Tonny Frese VP of AMMM International Program, Mark Jarvis acting VP of AMMM international Programs, dan Nancy Zusan VP Global Persuit.
Secara keseluruhan, TNI AU akan menambah 5 pesawat C-130J Super Hercules. Kelima pesawat akan datang secara bertahap, mulai Maret 2023, dan Juni 2023, Juli 2023, Oktober 2023 serta Januari 2024.
Selanjutnya pesawat akan ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
Berikut spesifikasi Super Hercules yang jadi alutsista baru TNI AU:
Karakteristik Umum
ADVERTISEMENT
Crew: 3 (dua pilot, dan satu loadmaster adalah Jumlah minimum)
Kapasitas
92 penumpang (128 for C-130J-30) or
64 pasukan lintas udara (92 for C-130J-30) or
6 pallets (8 pallets for C-130J-30) or
74 litter patients dengan 2 personel medis (97 litters for C-130J-30)
2–3 Humvees, atau 1 LAV III atau satu M113 armored personnel carrier
Dimensi
Beban angkut: 42,000 lb (19,050 kg) ; for C-130J-30: 44,000 lb/ 19,958 kg
Length: 97 ft 9 in, 29.79 m (for C-130J-30: 112 ft, 9 in, 34.36 m)
Wingspan: 132 ft 7 in (40.41 m)
Height: 38 ft 10 in (11.84 m)
Wing area: 1,745 ft² (162.1 m²)
Bobot kosong: 75,562 lb (34,274 kg)
ADVERTISEMENT
Useful load: 72,000 lb (33,000 kg)
Berat Maksimal untuk Lepas Landas: up to 175,000 lb (79,378 kg); normal 155,000 lb (70,305 kg)
Mesin: 4 × Rolls-Royce AE 2100D3 turboprop, 4,637 shp (3,458 kW) each
Propellers: Dowty R391 6-blade composite propeller, 1 per engine
Performance
Kecepatan maksimal: 362 knots (417 mph, 671 km/h)
Kecepatan Jelajah: 348 knots (400 mph, 643 km/h)
Jarak jangkau: 2,835 nmi (3,262 mi, 5,250 km)
Service ceiling: 28,000 ft (8,615 m) with 42,000 pounds (19,090 kilograms) payload
Absolute altitude 40,386 ft (12,310 m)[102]
Jarak untuk lepas landas: 3,127 ft (953 m) at 155,000 lb (70,300 kg) gross weight