TNI Jamin Tak Ada Eskalasi Keamanan di Papua Usai Tewasnya Danramil Aradide

13 April 2024 16:24 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadispen TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi. Foto: TNI AD
zoom-in-whitePerbesar
Kadispen TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi. Foto: TNI AD
ADVERTISEMENT
TNI AD menjamin situasi Papua masih terkendali, usai tewasnya Danramil 1703-04/Aradide Letda Oktovianus Sogalrey. Tidak ada peningkatan pasukan untuk keamanan kawasan.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada eskalasi (keamanan), situasi terkendali. Kegiatan pembinaan teritorial dalam rangka percepatan pembangunan di Papua tetap berjalan seperti sedia kala," ucap Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigjen Kristomei Sianturi, Sabtu (13/4).
Danramil 04 Aradide, Letda Inf. Oktovianus Sogalrey. Foto: Facebook/Oktovianus Sogalrey
Letda Oktovianus disergap OPM saat melintas di kawasan Pasir Putih, Paniai, Papua Tengah pada Rabu (10/4). Ia ditembak OPM di sebuah jalan yang sepi, saat berkendara dengan motornya.
Jenazahnya baru ditemukan sehari kemudian. Motornya pun raib. Selain ditembak, ia juga dilukai dengan parang oleh OPM. TNI dan Polri saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Tewasnya Oktovianus menambah daftar korban yang tewas oleh OPM pada pekan ini. Pada Senin (8/4) Timotius Kasipmabin, seorang Satpol PP Kabupaten Pegunungan Bintang juga tewas ditangan OPM.
ADVERTISEMENT
Sehari kemudian (9/4) OPM juga menyerang Distrik Ilaga, Papua yang melukai 2 warga sipil, yakni Pampang dan Nortinus Tabuni.