Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
TNI AD menjadi juara umum dalam lomba menembak antar-negara Australian Army Skill-At-Arms Meeting (AASAM) 2019. Dengan kemenangan itu, TNI AD resmi mempertahankan gelar juaranya selama 12 kali berturut.
ADVERTISEMENT
"Yang dicapai Kontingen TNI AD di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia ini bukan hanya prestasi untuk TNI AD atau TNI semata, namun juga prestasi untuk rakyat dan bangsa Indonesia," ungkap Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya dalam keterangannya, Selasa (2/4).
Dalam pertandingan yang digelar sejak 26 Maret hingga 2 April 2019 itu, TNI AD berhasil membawa pulang 21 medali emas, 14 medali perak, dan 10 medali perunggu. Dengan kemenangan tersebut, mereka juga telah menyisihkan 20 negara peserta lainnya.
"Termasuk beberapa negara maju dan memiliki teknologi Alutsista modern, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Korea, Kanada, Jepang, dà n tuan rumah Australia. Demikian juga Thailand, Vietnam dan Malaysia yang secara tradisi memiliki para penembak bagus, seperti yang ditunjukkan saat AARM 2018 tahun lalu," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, menurut Candra, jumlah medali yang dibawa pulang memang lebih sedikit daripada tahun 2018 yang berjumlah 38 medali emas, 18 perak, dan 13 perunggu. Namun, Candra menyebut, bukan berarti prestasi para penembak menurun.
"Tapi menunjukkan bahwa ajang ini sangat kompetitif atau kontingen telah menunjukkan performance yang terbaiknya," tegas Candra.
Ia juga menyebut, ada 20 orang penembak yang mengikuti Match Championship 104, ada lima orang yang merupakan prajurit TNI AD. Dari kelima orang tersebut, tiga orang yang terdiri dari Sertu Woli, Sertu Misran, dan Kopda Arifin berhasil menyabet juara 1, 2, dan 3 di seluruh kategori.
Tak hanya menjadi ajang pembuktian kemampuan, menurut Candra, kemenangan ini juga menunjukkan kualitas produksi senjata dalam negeri. Sebab, senjata api yang digunakan merupakan buatan PT Pindad Persero.
ADVERTISEMENT
"Sekali lagi, prestasi para penembak TNI AD di AASAM 2019, dipersembahkan sebagai kehormatan serta kebanggaan rakyat dan bangsa Indonesia" pungkas Candra.
Adapun peraih sepuluh besar klasemen lomba AASAM 2019 setelah Indonesia yaitu Australia, Malaysia, Selandia Baru, Korea, Amerika Serikat, Perancis, Canada, Jepang dan Vietnam. Sedangkan negara peserta yang tidak hadir yaitu Irak, Filipina dan Singapura.