TNI: Latihan Super Garuda Shield Tetap Lanjut meski Ada Insiden Tentara AS Tewas

25 April 2024 9:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar di Lanud Halim, Jakarta, Jumat (29/3/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar di Lanud Halim, Jakarta, Jumat (29/3/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mabes TNI memastikan latihan gabungan bersama Super Garuda Shield (SGS) 2024 tetap dilaksanakan pasca-insiden meninggalnya perwira US Army di kawasan hutan Karawang, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Perwira itu bernama Major William Walker dari satuan Aviation Officer. Ia ditemukan meninggal diduga akibat serangan jantung saat sedang meninjau medan untuk latihan gabungan Super Garuda Shield bersama TNI.
"Sampai sekarang rencana latihan bersama Super Garuda Shield (SGS) tetap berjalan sesuai jadwal," kata Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar saat dikonfirmasi, Kamis (25/4).
Berdasarkan jadwal, Nugraha menyebut, latihan gabungan itu akan diselenggarakan 26 Agustus hingga 5 September mendatang.
Major William Walker (kiri), perwira tentara Amerika Serikat (US Army), yang meninggal saat survei lokasi di Karawang. Foto: Dok. Istimewa
Sebelum ditemukan tewas, Major William dilaporkan hilang pada Senin (22/4) sore. Korban terpisah dari rombongan saat melakukan tinjau medan Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) SGS TNI dan US Army di kawasan perumahan Karawang Baru.
Petugas gabungan dari Basarnas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Yonif 305, dan Kodim 0604 Karawang langsung mencari korban ketika mendapat laporan.
ADVERTISEMENT
"Iya, kemarin jam 2 siang, dinyatakan hilang jam 4 sorenya," kata anggota Tim SAR gabungan Karawang, Emon, dihubungi wartawan, Selasa (23/4).