TNI Lawan Balik KKB yang Serang Pos Keamanan di Sugapa, Papua, 1 Orang Tewas

23 Januari 2024 19:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prajurit TNI usai kontak tembak di Sugapa, Papua Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Prajurit TNI usai kontak tembak di Sugapa, Papua Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kontak tembak antara TNI dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terjadi. Kali ini dipicu KKB yang menyerang pos keamanan Satgas Yonif 330/TD di Sugapa, Papua.
ADVERTISEMENT
Pasukan TNI memberikan perlawanan, melakukan serangan. Seorang anggota KKB tewas pada kontak tembak yang terjadi pada Selasa (23/1).
Prajurit TNI usai kontak tembak di Sugapa, Papua Foto: Dok. Istimewa
"Salah satu anggota KKB yang melakukan penyerangan Pos TNI tersebut terkena tembakan dan meninggal dunia, atas nama Melkias Matani," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III Kolonel Gusti Nyoman Suriastawa, melalui keterangan tertulisnya.
Kontak tembak pecah sekitar pukul 09.30 hingga 10.11 WIT. Awalnya, KKB melakukan tembakan 4 kali dari kawasan permukiman yang berjarak 200 meter dari pos TNI. Personel TNI membalasnya dan mengakibatkan KKB itu mundur ke arah gereja.
"KKB melarikan diri ke arah pastoran gereja, dengan menyeret salah satu anggotanya yang terkena tembakan," ucap Gusti.
Ledakan bangunan saat kontak tembak di Sugapa, Papua Foto: Dok. Istimewa
Penyerangan itu sendiri diketahui diperintahkan oleh Yoswa Maiseni, komandan perang Batalyon Wabu. Menurut informasi yang dihimpun oleh TNI, Yoswa melancarkan strategi menembak lalu mundur ke arah permukiman warga.
ADVERTISEMENT
"Mereka menghilangkan jejak dari pengejaran aparat TNI-Polri dengan membakar rumah warga," ucap Gusti.
Ini merupakan teror kesekian kalinya dalam beberapa hari terakhir. Pada Jumat (19/1), KKB menyerang Satgas Damai Cartenz di Kampung Bilogai, Sugapa.
Serangan ini menewaskan anggota Polri, Bripda Alfandi Steve Karamoy. Sehari kemudian (20/1), KKB menebar teror dengan membakar rumah dinas anggota DPRD Intan Jaya.
Aparat TNI-Polri telah melakukan pengejaran. Pada (22/1), mereka memburu kelompok Yoswa Maisani ini, dan 3 orang KKB, yakni Oni Kobagau, Jaringan Belau, dan Agustia.