Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
TNI Pantau MAN 1 Medan Usai Kasus Siswa Dipaksa Minum Ludah 20 Orang
30 November 2023 19:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan kini dipantau TNI. Ini merupakan buntut dari kasus yang dialami korban MH (14), dianiaya dan dipaksa minum ludah 20 orang senior dan temannya.
ADVERTISEMENT
Kepsek MAN 1 Medan, Reza Faisal, mengatakan TNI dilibatkan untuk untuk menjamin keamanan siswa. Pengawasan dilakukan sejak Selasa lalu.
“Kami bekerja sama dengan babinsa TNI, sejak Selasa lalu untuk memantau dari luar aktivitas madrasah,” kata Reza saat dihubungi, Kamis (30/11).
Reza mengatakan, hal ini mengingat bahwa sekolah hanya bisa mengawasi siswa saat berada di lingkungan madrasah. Sedangkan, saat di luar, siswa bebas.
Dia juga meminta agar orang tua siswa lebih mengontrol anak-anaknya. Jangan sampai kemudian gabung geng-geng yang mengedepankan kekerasan.
“Kita juga mengharapkan orang tua mengontrol anaknya. Ketika pulang tahu anaknya di mana, sama siapa. Pastikan keselamatan pulang dari MAN ke rumah,” jelasnya.
MH diculik dan disiksa oleh 20 teman dan alumninya pada Kamis (23/11) lalu. Dia dipukul berkali-kali, dipaksa memakan daun, disundut kunci panas hingga dipaksa minum air liur seluruh pelaku.
ADVERTISEMENT
Pihak sekolah dan Kemenag juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian terkait ini. Sejauh ini sudah ada 4 tersangka yang ditetapkan. Namun, baru dua yang ditangkap yaitu MAS dan Ahmad. Sedangkan, dua lainnya masih buron yakni Fauzie Al Rasyid dan AR.
Pihak Polrestabes Medan menyebut akan terus menyelidiki kasus ini yang diduga terkait dengan geng motor.