Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
TNI-Polri Pastikan Keamanan Delegasi dan Masyarakat saat KTT IAF 2024 di Bali
30 Agustus 2024 18:19 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
TNI-Polri menggelar Tactical Floor Game (TFG) gabungan untuk persiapan pengamanan penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stekholders Pertnership (HLF MSP) tahun 2024 yang digelar pada 1-3 September 2024 di Bali.
ADVERTISEMENT
TFG dipimpin langsung oleh Pangkogabwilhan II Marsekal Madya M. Khairil Lubis dan Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran di GOR Yudomo, Denpasar, Bali, Jumat (30/8).
Fadil mengatakan, salah satu target yang dicapai dalam pengamanan KTT IAF ke-2 dan HLF MSP adalah kelancaran dan keselamatan lalu lintas, baik terhadap tamu negara, turis dan aktivitas masyarakat di kota Denpasar.
"Untuk memperlancar semua itu kami sudah bentuk Satgas Walrolakir (pengawalan, rute, patroli dan parkir) untuk mengawal kepala negara dan rombongan, mengawal peserta dan petugas akan melakukan pengaturan dan penjagaan rute yang dilalui delegasi. Ada 5 titik mulai dari Bandara I Gusti Ngurah Rai sampai kawasan Nusa Dua, kemudian menuju Jimbaran tempat gala dinner," kata Fadil dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan.
ADVERTISEMENT
Adapun cara bertindak yang dilakukan yakni pengaturan dan penjagaan seperti saat kegiatan gala dinner. Nantinya akan pengalihan arus lalu lintas saat kepala negara bergerak dari akomodasi menuju lokasi gala dinner.
Sementara itu, Marsekal Madya Khairil mengatakan, total ada 13 ribu personel gabungan yang akan mengamankan event internasional yang dibagi menjadi 13 Satgas.
"Struktur organisasi satgas ada 13, personel TNI 8.300, kalau Polri 4.300 jadi total 13 ribu lebih personel yang diterjunkan termasuk personel kewilayahan maupun dari Jakarta. Dari Polri ada dari Polda Jatim dan NTB disiagakan sebagai penopang untuk kegiatan ini," katanya.
Informasi sementara yang didapat, akan ada 7 setingkat kepala negara terdiri dari 4 presiden, 1 wakil presiden, dan 2 menteri diangkat menjadi kepala negara yang terkonfirmasi hadir. Data ini masih terus berkembang menunggu kepastian Kementerian Luar Negeri.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk peserta dari mulai delegasi sampai petinggi negara diperkirakan akan ada 1.500 orang. Nantinya event IAF ini akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.
"Forum Indonesia dengan negara Afrika dihadiri presiden dan digabung dengan event HLF MSP. Jadi ada 2 kegiatan. Presiden akan hadir sebelum acara gala dinner," katanya.
Ia berharap event IAF ini dapat menghasilkan kebijakan kerja sama bukan hanya ekonomi tapi juga sosial budaya termasuk juga pendidikan atau mengarah pertahanan.
"Kalau kita selama ini mengenal Konferensi Asia Afrika yang mungkin beberapa tahun ini kosong. Kegiatan ini di sela-sela itu Indonesia Afrika Forum," katanya.
Terkait antisipasi penyebaran wabah penyakit Mpox atau cacar monyet, ia menjelaskan bahwa Presiden Jokkwi telah memimpin rapat untuk mengantisipasinya saat penyelenggaraan IAF.
ADVERTISEMENT
Kementerian Luar Negeri sudah bergerak dengan Kementerian Kesehatan untuk mengantisipasi hal tersebut. Mereka tidak boleh lengah karena sumber wabah penyakit ini dari Afrika.
"Sehingga ada protokol kesehatan tidak biasa yang akan dilakukan di Bandara terhadap delegasi ini seperti menyiapkan termal untuk memonitor paling tidak awal suhu di atas 38 derajat. Ada beberapa termal juga disiapkan juga di venue-venue yang ada," katanya.
Rekayasa Lalin Situasional
Untuk kelancaran selama KTT, Polda Bali akan melakukan rekayasa lalu lintas secara situasional mulai Sabtu (31/8).
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, rekayasa lalulintas berupa pengalihan arus hingga buka tutup jalur secara situasional ini akan diberlakukan selama empat hari hingga Selasa (3/9).
"Satgas Walrolakir akan memberlakukan rekayasa lalulintas untuk kelancaran even ini sejak 31 Agustus hingga 3 September 2024. Sehingga seluruh kegiatan masyarakat, wisatawan dan delegasi serta tamu negara dapat berjalan dengan baik," kata Jansen dalam keterangannya.
ADVERTISEMENT
Untuk kegiatan Gala Dinner KTT IAF ke-2 yang berlangsung di Intercontinental Bali Resort pada Minggu (1/9), pihaknya akan memberlakukan pengalihan arus dan juga buka tutup jalur di kawasan tersebut.
Pada ruas Jalan Raya Jimbaran akan dialihkan/buka tutup sementara menuju Simpang Kali Jimbaran. Untuk pengaturan arus lalu lintas kita akan lihat situasinya," jelasnya.
Yang menjadi prioritas dalam rekayasa lalu lintas selama empat hari kedepan yakni mulai dari Simpang Kampus Udayana menuju kawasan Intercontinental Bali Resort. Sehingga arus lalin yang bersimpangan dengan Simpang Kampus Udayana akan dialihkan menuju Jalan Bypass Ngurah Rai.
"Untuk itu disampaikan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Jimbaran dan Bali atas kesabaran, keikhlasan dan toleransi-nya, sehingga perhelatan internasional ini bisa berjalan dengan baik, aman dan lancar," kata Jansen.
ADVERTISEMENT