Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
TNI Selidiki Penyebab Jatuhnya Pesawat Latih Super Tucano di Pasuruan
16 November 2023 13:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pesawat latih milik TNI AU berjenis Super Tucano jatuh di wilayah Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Pasuruan, Jawa Timur. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (16/11) sekitar pukul 12.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Telah jatuh Pesawat Latih jenis Tucano. Milik TNI AU Lanud Abdulrachman Saleh Malang," ujar Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Kolonel Rendra Ardhani dalam keterangannya.
Rendra mengatakan, hingga saat ini belum diketahui jumlah awak pesawat yang menjadi korban dalam peristiwa ini.
Penyebab jatuhnya pun hingga kini masih diselidiki.
"Jumlah awak dan penyebab jatuhnya pesawat tersebut masih dalam investigasi pihak berwenang," ungkapnya.
Sekilas Profil Tucano
Pesawat tempur taktis itu buatan Brasil yang memiliki kemampuan serang antigerilya (counter insurgency). Ia juga memiliki kemampuan pengendali udara depan (forward air control), dukungan udara dekat (close air support).
Juga memiliki kemampuan penyekatan dan pertahanan udara yang berkecepatan rendah sehingga dapat melakukan identifikasi musuh di medan perang.
Dikutip dari situs resmi TNI AU, Indonesia memiliki 16 pesawat EMB-314 Super Tucano yang dibeli Pemerintah Indonesia dari Brasil pada 2012 lalu yang di tempatkan di Skadron 21 Abdul Rahmah Saleh Malang. Armada baru ini bertugas menggantikan pesawat OV-10F Bronco yang kini telah di grounded karena usianya yang tua.
ADVERTISEMENT
EMB-314 Super Tucano terdiri dari dua versi, tipe A-29ALX (kursi tunggal) dan AT-29B (kursi ganda). Khusus versi kursi ganda juga dapat digunakan sebagai elemen pesawat latih lanjut dan versi inilah yang dimiliki oleh TNI AU.