TNI Simulasi Demo Rusuh Tolak Hasil Pemilu, Pakai Gas Air Mata-Water Canon

1 Februari 2024 10:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TNI simulasikan kerusuhan demo tolak hasil pemilu di Bawaslu yang dilaksanakan di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (1/2). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
TNI simulasikan kerusuhan demo tolak hasil pemilu di Bawaslu yang dilaksanakan di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (1/2). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TNI melakukan simulasi menghadapi aksi massa di Bawaslu. Mereka menolak keputusan pemilu 2024. Simulasi dilakukan di Taxy Way Lanud Halim Perdanakusuma pada Kamis (1/2).
ADVERTISEMENT
Pasukan gabungan dari Kodam Jaya Jakarta, Polda Metro Jaya, dan Satpol PP diterjunkan untuk menghadapi ratusan massa aksi yang demo dengan mobil komando.
"Saya tidak setuju keputusan KPU," ujar massa aksi.
Massa juga menyanyikan yel-yel untuk mengulang pemilu. "Ulang-ulang pemilu," teriak massa.
TNI simulasikan kerusuhan demo tolak hasil pemilu di Bawaslu yang dilaksanakan di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (1/2). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Petugas melakukan negosiasi, namun tak berhasil. Massa mulai rusuh. Pasukan huru-hara bertameng pun diturunkan.
Bentrokan antara petugas dengan peserta aksi pun dipertontonkan. Lempar-lemparan botol hingga batu dilakukan.
Ketika intensitas bentrokan meningkat, pasukan K-9 pun juga diturunkan. Ada pendemo yang diamankan usai dilumpuhkan dengan anjing antihuru-hara.
TNI simulasikan kerusuhan demo tolak hasil pemilu di Bawaslu yang dilaksanakan di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (1/2). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Untuk memukul mundur massa yang disimulasikan merangsek masuk ke Bawaslu, petugas melemparkan gas air mata dan water canon. Seusai massa mundur, petugas pun memasang barikade kawat berduri. Situasi kembali kondusif.
TNI simulasikan kerusuhan demo tolak hasil pemilu di Bawaslu yang dilaksanakan di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (1/2). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Selain simulasi, Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga melaksanakan apel gelar pasukan untuk pengamanan Pemilu 2024. Apel ini dilaksanakan serentak di seluruh Kodam di Indonesia pada Kamis (1/2) pagi.
ADVERTISEMENT
TNI menerjunkan sebanyak 446.219 personel untuk menjaga pelaksanaan pemilu yang dilaksanakan pada 14 Februari mendatang.