TNI Terlibat Baku Tembak saat Gerebek Markas OPM di Maybrat, Papua

24 Juni 2024 18:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi TNI Foto: hanffburhan/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi TNI Foto: hanffburhan/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pasukan Satgas Yonif 133/Yudha Sakti terlibat baku tembak saat hendak menggerebek markas Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Sabtu (22/6) sekitar pukul 13.00 WIT.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan unggahan Instagram resmi @puspentni, kejadian bermula saat pasukan yang sedang berpatroli menemukan adanya markas OPM. Mereka pun hendak melakukan penyergapan.
"Tiba-tiba terlihat 4 orang OPM dengan membawa 3 pucuk senjata api jenis rakitan berlarian sambil menembak ke arah Tim Mobile Sakti 3, sehingga terjadilah kontak tembak," seperti dikutip dari Instagram @puspentni, Senin (24/6).
Seorang anggota OPM disebut sempat terkena tembakan dari prajurit TNI. Hal ini diketahui dari bercak darah yang berceceran di sekitar lokasi.
Para anggota OPM tersebut melarikan diri. Namun markas mereka berhasil dikuasai. Sejumlah senjata hingga amunisi pun di sita.
"Dalam kontak tembak tersebut, pasukan Yudha Sakti berhasil menguasai markas OPM dan mengamankan berbagai bentuk barang bukti, di antaranya 1 pucuk senpi rakitan, 4 butir amunisi tajam kaliber 5.56 mm, 1 buah selongsong, 1 buah magazen, 1 helai bendera Bintang Kejora," tulis @puspentni.
ADVERTISEMENT
"2 Buah solar sel, 1 buah HP Android, 1 buah HP Poliponik, 1 buah HT berikut chargernya, 3 buah pilok, 8 buah senter, 1 buah peluit, belasan baterai merk ABC, 1 buah power sel, berbagai macam dokumen kuitansi, beberapa lembar jimat, belasan busur dan anak panah, bahan makanan serta berbagai macam atribut OPM," lanjutnya.
Selanjutnya, sejumlah barang bukti ini diamankan oleh TNI. Seluruh prajurit yang terlibat baku tembak tersebut dipastikan selamat dan tak ada yang mengalami luka.