TNI yang Dikeroyok Hingga Tewas di Penjaringan Sedang Berobat di Jakarta

Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Polisi mengungkap identitas anggota TNI yang dikeroyok hingga tewas di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo mengatakan korban bernama Pratu Sahdi anggota TNI AD satuan Yon Infanteri 303 Garut.

"Dari kesatuan Yon Infantri 303 Garut," kata Wibowo, Senin (17/1).

Menurut Wibowo, Sahdi tengah menjalani pengobatan di Jakarta. Pada saat kejadian korban tengah menikmati kopi di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.

"Kebetulan korban sedang berobat terapi berada di Jakarta dan kebetulan saat itu sedang ngopi sampai dengan kejadian tersebut," lanjutnya.

Lebih lanjut, Wibowo mengatakan dari hasil pemeriksaan didapatkan pelaku berjumlah 6 orang. Pelaku dan korban tidak saling mengenal.

"Gak saling kenal dan tidak ada masalah sebelumnya," kata Wibowo.

Sebelumnya, tiga orang terduga pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian. Salah satunya kini sudah ditetapkan sebagai tersangka berinsial R yang berperan memiting korban.

Sementara pelaku utama yang menikam korban hingga tewas berinisial B. Ia dan pelaku lainnya saat ini tengah diburu polisi.

Aksi pengeroyokan tersebut terjadi di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (16/1) dini hari. Selain menewaskan seorang anggota TNI bernama Sahdi, pelaku juga melukai 2 orang warga sipil yang coba melerai.