Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Ketegangan di kawasan Asia-Pasifik bergejolak sejak kedatangan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan pada awal pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, kedatangan pejabat tertinggi AS kedua yang pernah menginjakkan kaki di Taipei itu menimbulkan kecaman dan peringatan keras dari China .
Hal ini dikarenakan China menganggap Taiwan merupakan bagian dari negaranya sendiri dan kehadiran Pelosi dinilai sebagai dukugan bagi Taiwan untuk memisahkan diri secara resmi dari China.
Kunjungan Pelosi juga dinilai meningkatkan kemungkinan terjalinnya kerja sama di industri micro chip antara Taiwan dan AS yang dapat berimbas pada memburuknya hubungan antara kedua negara adidaya itu.
Menurut China, tindakan AS adalah pelanggaran terhadap kebijakan 'One China' atau 'Satu China' yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak sejak dua dekade lalu.
Sedangkan menurut AS, justru China yang telah melanggar status quo di kawasan Asia-Pasifik dan bersikap berlebihan dalam menanggapi kehadiran Pelosi.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Indonesia sebagai salah satu negara di kawasan tersebut pun ikut merasakan kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya eskalasi antara China-Taiwan.
Lalu, apa respons China dalam meredakan ketegangan di kawasan Asia-Pasifik? Dan bagaimana upaya China untuk menyatukan kembali Taiwan (reunifikasi)?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kumparan berkesempatan mewawancarai Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang.
Penasaran ingin menonton wawancaranya? Saksikan di To The Point Exclusive Interview: Strategi China Satukan Kembali Taiwan, pada Sabtu 13 Agustus 2022 pekan ini.
Untuk memudahkan Anda menyaksikan streaming To The Point, kamu bisa menyimpan artikel dengan bookmark story ini di smartphone atau laptop. Tandai juga agenda ini pada kalender Anda melalui Google Calendar atau iCal.
ADVERTISEMENT
Live Update