Toilet di Armuzna Sudah Ditambah, Jemaah Haji Harus Sabar Antre dan Hemat Air

Kondisi penginapan jemaah di Armuzna. Foto: MCH 2022

Berbagai fasilitas untuk puncak haji terus ditingkatkan. Salah satunya penambahan toilet baik di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Hilman Latief, mengatakan toilet-toilet di setiap maktab sudah ditambah. Tinggal diberi tanda mana yang untuk laki-laki dan perempuan.

"Jumlah toilet perempuan nanti akan lebih banyak dibanding laki-laki. Tinggal dipasang tanda saja karena seperti kita lihat bentuknya sama semua," kata Hilman di Madinah, Minggu (18/6).

Bila fasilitas sudah ditambah dan diperbaiki, tugas selanjutnya mengatur pergerakan jemaah. Jemaah haji harus lebih bersabar terutama saat menggunakan toilet.

"Yang harus diperhatikan adalah pengaturan jemaah. Kesabaran mereka antre, lalu bagaimana hemat menggunakan air," tambah dia.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief. Foto: Kemenag RI

Hilman menilai, selama puncak haji biasa dipakai jemaah untuk beribadah lebih khusyuk. Jangan sampai hal ini malah ternodai karena jemaah tidak bisa menahan diri.

"Ibadah di Arafah itu suasananya sangat khusyuk beribadah, tali karena hal semacam itu kadang mengganggu jemaah," ucap dia.

Jemaah haji akan menempati 70 maktab saat wukuf di Arafah. Lokasinya berada di jalan 902-910.

Jemaah akan bergerak dari Makkah pada 8 Zulhijah. Mereka akan menginap semalam di Arafah sampai pelaksanaan wukuf pada 9 Zulhijah.

Malam harinya, jemaah bergerak menuju Muzdalifah menggunakan bus. Di sana jemaah akan mabit sambil mengambil batu untuk lontar jumrah.

Jemaah calon haji memadati Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi pada Rabu (14/6/2023) malam. Foto: Wahyu Putro A/Antara Foto

Jemaah mulai bergerak dari Muzdalifah menuju Mina pada 10 Zulhijah dini hari.

Setibanya di Mina, jemaah akan menempati 70 maktab. Mereka akan menunggu jadwal lontar jumrah menuju Jamarat, 4 km dari Mina. Semua ditempuh dengan jalan kaki.

Pada 10 Zulhijah, jemaah akan melontar jumrah aqobah. Kemudian kembali lagi ke Mina.

Besoknya atau pada 11 Zulhijah, jemaah akan melontar jumrah ula, wustho, aqobah. Ini dilakukan sampai 13 Zulhijah.

Setelah itu jemaah bergerak kembali ke Makkah. Mereka akan menjalani tawaf ifadah, sai, dan tahalul. Dengan begitu, selesai sudah proses ibadah haji.