Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Warga Jepang mulai menimbun makanan jelang badai Hagibis yang diperkirakan menghantam sebagian besar kawasan negara itu pada akhir pekan ini. Beberapa toko makanan bahkan sudah tampak kehabisan stok.
ADVERTISEMENT
Reuters memberitakan, sejumlah supermarket sudah kehabisan air dalam kemasan dan batere. Foto-foto rak toko di Jepang yang kosong juga sudah tersebar di media sosial.
Jelang hantaman badai Hagibis, Pemerintah Jepang memang meminta warganya menyiapkan makanan dan air minum. Bahkan Prefektur Chiba meminta warganya untuk menyiapkan persediaan selama tiga hari.
Topan Hagibis yang akan menghantam Jepang, diprediksi terkuat dalam 60 tahun terakhir. Beberapa bagian Jepang diperkirakan akan lumpuh total saat topan ini menghantam pada Sabtu (12/10).
Badan Meteorologi Jepang (JMA) dalam pernyataannya menyebut Hagibis yang berarti 'kencang' dalam bahasa Tagalog Filipina akan diliputi oleh angin kencang, hujan deras, banjir, longsor, dan gelombang tinggi. JMA mengimbau masyarakat untuk melindungi diri mereka.
Hagibis akan mendarat pada Sabtu di pulau utama Honshu. Padahal sebulan sebelumnya Jepang baru saja dihantam topan Faxai yang merusak 30 ribu rumah di prefektur Chiba.
ADVERTISEMENT
Akibat Hagibis, sesi latihan bebas ketiga Grand Prix Formula 1 Jepang dibatalkan. Dua pertandingan Piala Dunia rugbi juga batal digelar pada Sabtu besok. Pertandingan rugbi Jepang dan Skotlandia pada Minggu mendatang juga terancam batal.
Sebanyak 90 persen penerbangan domestik dari dan ke bandara Haneda Tokyo dan Narita di Chiba juga dibatalkan. Maskapai ANA dan Japan Airlines Co membatalkan seluruh penerbangan mereka ke Tokyo, Osaka, dan Nagoya.
Operasional kereta cepat Shinkansen antara Tokyo dan Nagoya juga ditangguhkan pada Sabtu. Seluruh jalur kereta di Tokyo juga akan diliburkan ketika Hagibis menghantam.
Live Update