Tokoh Agama Minta Kisruh Sumbangan Rp 1.000 di Aceh Tak Diperpanjang

12 Mei 2019 2:24 WIB
Cut Meutia sebagai 'wajah' mata uang baru pecahan Rp 1000 Foto: Fanny Kusumawardhani
zoom-in-whitePerbesar
Cut Meutia sebagai 'wajah' mata uang baru pecahan Rp 1000 Foto: Fanny Kusumawardhani
ADVERTISEMENT
Sebuah video pendek menampilkan sejumlah pria mengamuk di gerai minimarket di Matangkuli, Aceh Utara. Sekelompok pria tersebut diduga mengamuk lantaran tidak terima diberi sumbangan Rp 1.000 oleh karyawan minimarket.
ADVERTISEMENT
Insiden itu kemudian viral di masyarakat. Menanggapi hal itu, tokoh agama dan masyarakat setempat meminta agar permasalahan tak diperpanjang.
“Jadi prosesnya dari kapolsek sudah duduk dengan camat dan tokoh agama setempat, dan tokoh setempat memohon ke kepolisian agar masalah ini tidak diperpanjang,” kata Kapolsek Matangtuli Suyida Karya dalam keterangannya, Minggu (12/5).
Suyida menyebut, pihak kepolisian hingga saat ini belum menerima adanya laporan dari pihak minimarket terkait insiden itu.
“Sejauh ini belum ada laporan polisi dari pihak Indomaret, kemungkinan keputusannya besok. Namun, keputusannya tunggu pihak Indomaret dari Medan turun ke TKP. Kalau mereka buat laporan, tetap kita terima,” ungkapnya.
Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, tampak sejumlah pria menggunakan baju koko berwarna putih mengamuk dan melabrak penjaga kasir lantaran tidak terima diberikan sumbangan Rp 1.000.
ADVERTISEMENT
Pria tersebut meluapkan amarahnya sambil menunjuk penjaga kasir dengan mengatakan nilai sumbangan yang diberikan merupakan bentuk pelecehan.
“Rp 1.000 kalian kasih ini, pelecehan ini. Seribu kalian kasih untuk sedekah,” kata seorang pria dalam video tersebut.
Lalu dia menjelaskan bahwa sumbangan yang diberikan itu bukan untuk mereka. Kemudian pria tersebut membandingkan dengan sumbangan seorang pedagang sayur yang memberikan Rp 100.000.
“Pedagang sayur, lihat pedagang sayur Rp 100 ribu dikasih,” sebutnya.
Dalam gerai tersebut terlihat dua orang penjaga laki-laki dan perempuan sedang bekerja. Kasir perempuan kemudian mengatakan bahwa dirinya tidak tahu menahu terkait sumbangan itu.
Kemudian kasir laki-laki menghampiri kasir perempuan. Ia pun tak luput dari kemarahan sejumlah pria tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kalian cari untung saja di Matangkuli ini. Mendingan enggak dikasih kalau seribu kalian kasih,” ucap pria tersebut.