Tokoh Masyarakat Bantah Bupati Pandeglang: Sampah Dibuang Warga, Bukan dari Laut

24 April 2024 22:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi bersih-bersih Pantai Teluk di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Rabu (24/4/2024). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aksi bersih-bersih Pantai Teluk di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Rabu (24/4/2024). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tokoh masyarakat Desa Teluk, Jumemi alias Abang Otoy (50) membantah pernyataan Bupati Pandeglang Irna Narulita yang menyebut sampah yang menumpuk di Pantai Teluk berasal dari arus laut.
ADVERTISEMENT
Jumemi mengatakan, kerap melihat warga membuang sampah di Pantai Teluk. Bahkan, ada juga warga yang membuang sampah ke sungai yang airnya mengalir ke pantai tersebut.
"Itu jelas (sampah dari masyarakat), karena bisa dibuktikan, dan bukan saya aja yang sering lihat, ada warga yang buang sampah dari jembatan Labuan ke Sungai Cipunten Agung, itu tengah malam. Ada juga yang buang ke pinggir laut di sini, pokoknya yang berdekatan dengan air, itu biasanya suka seenaknya buang sampah, karena tingkat kesadarannya masih rendah," kata Jumemi di Pantai Teluk.
Aksi bersih-bersih Pantai Teluk di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Rabu (24/4/2024). Foto: kumparan
Jumemi menyebut, ada 9 desa yang berdekatan dengan Pantai Teluk. Umumnya warga tersebut membuang sampah ke pantai tersebut. Kondisi itu diperparah dengan kondisi pantai yang berbentuk cekung.
ADVERTISEMENT
"Dari 9 desa itu ada beberapa desa yang berdekatan dengan sungai bahkan bibir pantai. Ya mungkin itu salah satu faktornya sehingga terkumpul di sini (Pantai Teluk), karena lokasi teluk ini cekungan jadi kayak ikan masuk perangkap, jadi (sampah) nggak bisa keluar lagi," beber Jumemi.
Pernyataan Bupati Pandeglang
Bupati Pandeglang Irna Narulita saat mengikuti rapat koordinasi dengan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Pendopo Kantor Bupati Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1). Foto: BNPB
Bupati Pandeglang Irna Narulita sebelumnya bicara terkait tumpukan sampah yang kembali mengotori Pantai Teluk yang pernah dibersihkan Pandawara Group bulan Mei 2023 lalu.
Irna mengatakan, sampah itu bukan berasal dari warga sekitar. Sampah itu disebut berasal dari laut yang terbawa arus ke Pantai Teluk.
"Sampah kita ini kiriman dari laut, bisa saja bukan dari kabupaten/kota di Pemprov Banten, bisa jadi kiriman dari Lampung, dari mana-mana," kata Irna di Pantai Teluk, Rabu (24/4).
ADVERTISEMENT