Tokoh Oposisi Lee Jae-myung Jadi Kandidat Terkuat Presiden Baru Korsel

Calon presiden dari Partai Demokrat, Lee Jae-myung, menjawab pertanyaan wartawan saat wawancara dengan media asing di Seoul, Korea Selatan Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji

8 hakim Mahkamah Konstitusi Korsel secara bulat memutuskan memakzulkan Yoon Suk-yeol sebagai presiden. Dengan putusan ini, Korsel harus menggelar pemilihan presiden dalam 60 hari mendatang.

Penjabat presiden Han Duck-soo memutuskan 3 Juni 2025 sebagai hari pemilihan presiden setelah berdiskusi dengan Komisi Pemilihan Umum dan badan terkait.

Dengan tanggal pemilihan presiden yang sudah ditetapkan, siapa tokoh terkuat yang akan mencalonkan diri sebagai capres?

Dikutip dari The Korean Herald, Selasa (8/4), Lee Jae-myung masih menjadi kandidat capres terkuat dari pihak oposisi, Partai Demokrat.

Pada pemilu presiden 2022, Lee Jae-myung menantang Yoon Suk-yeol dan pada akhirnya kalah tipis dari Yoon dengan margin 0,7%. Dalam berbagai jajak pendapat, Lee mendapat dukungan 34%, menjadikannya kandidat presiden terkuat sejauh ini.

Saat ini, Lee merupakan anggota parlemen. Sebelum menjadi anggota parlemen, Lee merupakan wali kota Seongnam dan Gubernur Provinsi Gyeonggi.

Dalam kampanye presiden 2022 lalu, salah satu janjinya adalah akan memberikan pendapatan dasar yang setara.

Meski jadi kandidat capres terkuat, sosok Lee sarat kontroversi. Nama Lee pernah terseret dalam kasus korupsi pengembangan lahan, yang disebut skandal pengembangan lahan terbesar di Korsel.