Tokoh Oposisi Tanzania Ditemukan Tewas: Diculik, Dipukuli, Disiram Cairan Asam

9 September 2024 15:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mayat tokoh oposisi Tanzania yang beberapa hari lalu diculik, Ally Kibao, ditemukan di pinggiran ibu kota Dar es Salaam. Terdapat tanda pemukulan di badan korban.
ADVERTISEMENT
Ally Kibao diculik oleh beberapa pria bersenjata di sebuah bus pada pekan lalu. Selain pemukulan, terdapat sisa racun di wajah Kilbao.
Tanda pemukulan dan racun diungkap partai tempat Kilbao bernaung, CHADEMA. Partai itu dikenal sebagai kritikus Presiden Samua Suluhu Hassan yang sejak menjabat membawa agenda reformasi di negara Afrika itu.
CHADEMA mengatakan, jasad Kibao ditemukan Sabtu lalu di sekitar kota pelabuhan Tanga di pinggiran ibu kota.
"Pemeriksaan awal sudah selesai dan jelas Ally Kibao dibunuh setelah dipukul dengan sadis dan wajahnya disiram cairan asam," kata Ketum CHADEMA Freeman Mbowe pada Minggu malam, seperti dikutip dari Reuters.
Penemuan jasad Kibao direspons oleh Presiden Hasan. Dia memerintahkan investigasi untuk menemukan pembunuh Kibao.
ADVERTISEMENT
"Negara kami demokratis dan setiap warga negara punya hak hidup. Pemerintah yang saya pimpin tak mentolerir aksi brutal seperti ini," sambung dia.
Kematian Kibao terjadi sebulan usai polisi menangkap 500 pendukung CHADEMA. Ratusan orang itu merencanakan pertemuan kelompok muda partai.
Hassan sejak menjabat sudah meringankan pembatasan media dan oposisi. Tetapi, sejumlah kelompok HAM menuduh Hassan tetap mengizinkan aksi penculikan terhadap kritikus pemerintah berlanjut.