Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Tokopedia dan TikTok Shop menggelar pelatihan dan workshop UMKM di Kota Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan agar UMKM semakin naik kelas dan berkembang.
ADVERTISEMENT
Puluhan UMKM yang mengikuti kegiatan bertajuk 'Upgrade Skill bersama Tokopedia dan TikTok: Selalu Untung Lewat Digital' mendapatkan ilmu dari sejumlah narasumber, yaikni pemilik Usaha Panna Coffee, Fritz Januar Ajie dan Pemilik Usaha Pajamas Gemas, Valentino FW.
Mereka mengulik berbagai topik relevan dan ramah pemula seputar pengembangan usaha, mulai dari tips dan trik strategi penjualan lewat Tokopedia, cara melakukan promosi yang efektif di TikTok, hingga strategi pembuatan konten video atau live streaming agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
"Emang kita secara rutin, memberikan program untuk meningkatkan daya saing UMKM ini rangkaian di 3 kota, Semarang, Surabaya, Yogyakarta. Tujuannya untuk memberikan awareness kepada UMKM sehingga bisa menjaring pasar di 2 platform itu," ujar Head of Communications Tokopedia, Aditia Grasio Nelwa di sela acara di Gedung Balaikota Semarang, Rabu (8/5).
ADVERTISEMENT
Aditia menyebut, saat ini sudah ada 14 juta penjual di Tokopedia dan tokonya sendiri berjumlah 7 jutaan. Mayoritas penjual memang berasal dari UMKM di Indonesia.
"Sasarannya, Tokopedia sudah ada 14 juta penjual mayoritas UMKM, tokonya ada 7 jutaan jadi kalau digabung 21 jutaan. Di kami 90 persennya merupakan UMKM," sebut dia.
Ia berharap dengan kegiatan semacam ini dapat memperkenalkan produk UMKM ke pasar digital. Apalagi belakangan ini tren belanja online di Semarang terus naik.
"Kami terus berupaya agar para UMKM di seluruh Indonesia, termasuk UMKM Semarang dan sekitar, bisa memanfaatkan keuntungan dari bisnis online dengan lebih maksimal. Di Semarang sendiri kami ada kampanye beli lokal dan ada kenaikan 2 kali lipat terutama di fashion dan kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Kenaikannya 2 hingga 7 kali lipat," jelas Aditya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang Wing Wiyarso menyambut baik adanya kegiatan ini. Apalagi berdasarkan data ada 30 ribu UMKM di Semarang yang didominasi oleh usaha kecil.
"Kami selalu mengapresiasi deretan inisiatif, termasuk dari Tokopedia dan TikTok, yang dapat membantu para pelaku UMKM meningkatkan keterampilan untuk membuat produk yang berkualitas. Para pelaku UMKM harus melek teknologi, mengingat platform digital memiliki peran yang penting terhadap keberlangsungan sebuah usaha," kata Wing.