Tol Arah Bandara Soetta Masih Banjir, BMKG Ungkap Penyebabnya

Sejumlah kendaraan melintas saat banjir di Jalan Tol Sedyatmo, Kota Tangerang, Banten, Rabu (29/1/2025). Foto: ANTARA FOTO/Putra M. Akbar

Tol Sedyatmo arah Bandara Soekarno-Hatta tergenang sejak Selasa petang hingga Kamis (30/1) pagi ini. BMKG mengungkap curah hujan di wilayah Cengkareng memang terhitung sangat tinggi.

"Data akumulasi curah hujan 24 Jam berdasarkan data observasi BMKG mulai tanggal 28 Januari 2025, pukul 07.00 WIB, hingga tanggal 29 Januari 2025, pukul 07.00 WIB menunjukkan curah hujan di stasiun pemantauan Cengkareng mencapai 255,6 mm/hari," Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Rhamdani, melalui pesan singkat.

Hingga pagi ini terpantau Tol arah Soetta, tepatnya di KM 26 masih tergenang. Polisi mengalihkan arus lalin ke arah KM 21 bagian atas tol Sedyatmo.

Sementara itu, selain di Cengkareng yang tertinggi, BMKG juga merilis daftar curah hujan tertinggi di Jakarta seharian kemarin.

Peta curah hujan di Jabodatebak. Foto: Dok. BMKG

Nomor dua di bawahnya ada daerah Pulomas yang curah hujannya mencapai 214,6 mm/hari. Ini juga yang diduga menyebabkan banjir di Kelapa Gading, kemarin.

Berikut selengkapnya pemantauan BMKG:

- AWS Digi Stamet Cengkareng = 255.6 mm

- ARG Pulomas = 214.6 mm

- Pos Hujan BPP Sukapura = 205.4 mm

- ARG Tomang = 201.6 mm

- Pos Hujan PJT II Gabus = 200.6 mm

- ARG Kelapa Gading = 187.8 mm

- Pos Hujan BPP Sepatan = 182.6 mm

- Pos Hujan PJT Muara = 169.6 mm

- AWS PIK = 167.6 mm

- ARG Rekaya Kemayoran = 158.8 mm

- PJT II Muara 2 = 155.2 mm

- ARG Manggarai = 138.8 mm

- AWS Maritim Tanjung Priok = 90.8 mm