Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Tol Becakayu Mulai Beroperasi Setelah Lebaran
19 Juni 2017 15:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Ruas jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dipastikan akan mulai beroperasi setelah lebaran. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat hingga saat ini masih melakukan pengecekan fisik pada ruas jalan tol tersebut.
ADVERTISEMENT
"Beroperasinya kan harus ada layak fungsi dulu, mungkin habis lebaran. Seperti Bawen-Salatiga, kan sudah siap biar mudik dulu, nanti setelah lebaran baru dioperasikan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (19/6).
Proyek tol ini mangkrak sejak 1998 dan kembali dilanjutkan pada 2014. Pengerjaannya terdiri dari dua seksi yaitu seksi I (Kasablanka-Jaka Sampurna) sepanjang 11 kilometer dan Seksi II (Jaka Sampurna-Duren Jaya) sepanjang 10,04 km. Total investasi di tol Becakayu mencapai Rp 7,2 triliun.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hero Bahtiar, memastikan rencana pemanfaatan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu sebagai jalan alternatif mudik batal dioperasionalkan.
ADVERTISEMENT
"Perlu saya klarifikasi, bahwa operasional Tol Becakayu yang semula digunakan sebagai jalur alternatif mudik 2017 mulai 18 Juni 2017, diundur waktunya," katanya seperti dilansir Antara.
Namun, Menteri Basuki mengatakan pemerintah sejak awal memang tidak merencakan ruas tol Becakayu akan digunakan sebagai jalur alternatif arus mudik lebaran tahun ini.
"Bukan, kami baru lihat hari Minggu, Pak Herry TZ (Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Herry Trisaputra Zuna) baru ngecek fisiknya. Kelihatannya sudah oke, nanti kami fokuskan," katanya.