Tol Bocimi Ruas Cigombong-Cibadak yang Sempat Longsor Kini Dibuka Lagi

Foto udara Tol Bocimi. Foto: Dok. WSBP

Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) seksi II ruas Cigombong-Cibadak kini beroperasi kembali menyusul rampungnya penanganan terhadap titik longsor di KM 64+600. Tol tersebut resmi beroperasi secara fungsional pada Selasa (24/9) pukul 17.55 WIB.

“Tol Bocimi gate Parungkuda sudah ditutup kurang lebih selama 5 bulan 21 hari dalam rangka perbaikan karena ada longsor. Alhamdulillah bahwa hari ini pada pukul 17.55 WIB, Tol Bocimi resmi dibuka secara fungsional,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Samian, di Gerbang Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Jalan Tol Bocimi seksi II ruas Cigombong-Cibadak yang sempat mengalami longsor tepatnya di Kampung Sikup, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada 3 April lalu akan kembali dioperasionalkan pada Selasa, (24/9/2024). Foto: Aditya Rohman/ANTARA

Samian menjelaskan, pembukaan tol telah melalui berbagai tahapan persiapan serta telah dipastikan kelayakannya.

"Seluruh kelayakan dan kesiapan telah diperiksa oleh tim dari Kementerian PUPR, BPJT, dan Korlantas Polri sehingga memang siap untuk difungsionalkan kembali seperti sebelum adanya penutupan," tambahnya.

Samian menekankan bahwa semua jenis kendaraan tanpa terkecuali dapat menggunakan tol tersebut.

Pekerjaan perbaikan di lokasi amblasnya tol Bocimi ruas Cigombong-Cibadak Km 64+600, Kamis (1/8). Foto: Dokpim Kabupaten Sukabumi

Sebelumnya tol tidak dapat dilalui kendaraan akibat longsor pada 3 April lalu. Selama dilakukan penanganan, kendaraan dari Sukabumi yang ingin menuju daerah Jabodetabek harus masuk melalui gerbang tol Cigombong, demikian juga dengan kendaraan yang dari Jabodetabek apabila ingin ke Sukabumi maka keluar di gerbang Tol Cigombong.

Dampaknya terjadi kemacetan di daerah tersebut yang menyebabkan terganggunya mobilitas.

“Semoga dibukanya tol Bocimi gate Parungkuda dapat mengurai kemacetan yang cukup parah di gate Cigombong menuju ke Sukabumi atau sebaliknya. Sehingga masyarakat dapat beraktivitas lebih baik lebih lancar dan dengan tol ini dapat memangkas waktu perjalanan dan biaya operasional,” kata Samian.