Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Tol Cipali Gelar Uji Coba Contraflow, Antisipasi Pemudik dari Tol Cisumdawu
29 Maret 2024 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tol Transjawa yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa masih jadi pilihan utama bagi pemudik. Tol Cipali sebagai bagian dari Tol Transjawa, melakukan serangkaian persiapan jelang arus mudik.
ADVERTISEMENT
Salah satunya melakukan uji coba contraflow. Uji coba dilakukan di KM 152-KM 157. Korlantas Polri memang sudah menyusun rekayasa lalu lintas untuk arus mudik termasuk contraflow hingga one way dari Tol Cikampek sampai GT Kalikangkung, Semarang.
Titik ini dipilih karena akan ada pertemuan arus lalu lintas antara kendaraan yang datang dari arah Cikampek dengan kendaraan yang melaju dari arah Bandung melalui Tol Cisumdawu.
"Jadi yang pertama kesiapan untuk operasi Ketupat 2024. Yang kedua kami mengantisipasi apabila membludaknya pertemuan arus lalu lintas dari Cisumdawu atau dari arah Bandung ke Cipali," ungkap Traffic & Security Management Department Head Astra Tol Cipali, Prayogi Setyo Pratomo, kepada kumparan, Jumat (29/3).
Tak cuma kepadatan kendaraan, Prayogi juga mengantisipasi membeludaknya pemudik di rest area KM 166. Sebab, sepanjang Tol Cisumdawu belum ada rest area yang dilengkapi dengan SPBU.
ADVERTISEMENT
"Simulasi ini lebih memantapkan teman-teman di lapangan artinya dari jajaran polres dan polda, termasuk kami sendiri, termasuk pemasangan sarana prasarana, durasi berapa cepat kami memasang sarana prasarana di lapangan dan berapa cepat membereskan itu," tambahnya.
Simulasi Sejauh 5 Km
Simulasi sistem contraflow dilakukan sepanjang lima kilometer, mulai dari KM 152 hingga KM 157 Kabupaten Majalengka.
"Untuk simulasi kurang lebih lima kilometer mulai dari KM 152 sampai dengan KM 157, namun saat realisasi nanti akan dimungkinkan melihat situasi di lapangan itu dari KM 147 sampai dengan KM 169," jelas Prayogi.
Sementara, terkait diberlakukannya sistem one way, Prayogi mengatakan akan mengikuti keputusan dari Korlantas Polri.
"Untuk sistem oneway tetap menunggu kebijakan dari Korlantas, yang pasti kita akan mengikuti keputusan dari Korlantas," pungkasnya.
ADVERTISEMENT