Tommy Soeharto Tak Masalah Prabowo Jadi Menhan: Harus Terima Kenyataan

19 November 2019 18:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto bercengkrama usai jumpa pers di DPP PKS, Jakarta, Selasa (19/11). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto bercengkrama usai jumpa pers di DPP PKS, Jakarta, Selasa (19/11). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto menanggapi masuknya Prabowo Subianto ke Kabinet Indonesia Maju sebagai Menhan. Partai Berkarya pada Pilpres lalu mendukung Prabowo-Sandi.
ADVERTISEMENT
Tommy mengaku tak masalah Prabowo akhirnya menjadi menteri Jokowi. Pun, menjadi menteri merupakan hak prerogatif Prabowo.
"Tentunya tidak (kecewa), dalam politik kan kita selalu harus menerima kenyataan yang ada," kata Tommy di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (19/11).
"Kalau mengenai Pak Prabowo saya kira itu hak prerogatif beliau sendiri. Jadi, harusnya menanyakan ke beliau langsung lebih baik," tutur putra bungsu Suharto tersebut.
Tommy Soeharto, Ketua Umum Partai Berkarya Foto: Garin Gustavian/kumparan
Selain itu, Tommy tak mempermasalahkan karena koalisi Prabowo-Sandi sebenarnya sudah berakhir setelah pilpres usai. Selain itu, pasangan Prabowo-Sandi juga telah mengakui kemenangan Jokowi-Ma'ruf.
"Karena sudah selesai, sehingga berikutnya Gerindra memutuskan ketua umumnya menjadi bagian daripada kabinet yang ada sekarang ini, sebagai menteri pertahanan. Ya, tentunya itu adalah hak prerogatif yang bersangkutan," tandas Tommy Soeharto.
ADVERTISEMENT