Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Topan Doksuri Sebabkan Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Indonesia
25 Juli 2023 11:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sejumlah negara saat ini bersiaga menghadapi Siklon Tropis atau Topan Doksuri yang statusnya akan meningkat menjadi Topan Super Doksuri. Ribuan orang di Filipina saat ini telah diungsikan, Taiwan dan Hong Kong juga bersiap.
ADVERTISEMENT
Lalu, apakah Doksuri yang bergerak dari Laut Filipina berdampak pada Indonesia?
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih terus memantau pergerakan Doksuri . Hingga Selasa, 25 Juli 2023 pukul 07.00 WIB, Doksuri bergerak menjauhi Indonesia.
"Posisi di 17.6LU, 124.6BT, sekitar 1.589 km sebelah utara Tahuna: Utara-Barat laut kecepatan 8 knots (15 km/jam). Bergerak menjauhi wilayah Indonesia: 95 knots (175 km/jam): 935 hPa," kata prakirawan BMKG Praditya Tito Yosandi dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan.
Dalam 24 jam ke depan Rabu (26/7) pukul 07.00 diprediksi Doksuri semakin meningkat dan menjauhi Indonesia.
"Diperkirakan intensitas Siklon Tropis Doksuri meningkat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat-barat laut menjauhi wilayah Indonesia," ungkap BMKG.
Doksuri memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan, yakni berupa gelombang tinggi mulai dari 1,5 meter hingga 4 meter.
ADVERTISEMENT
-Tinggi Gelombang 1,25-2,5 meter
Terjadi di Laut Maluku bagian selatan, Perairan selatan Sulawesi Utara, Perairan Bitung - Likupang, Perairan Kep. Loloda, Perairan barat Halmahera, Perairan Ternate - Batang Dua, Perairan Bacan, Perairan Obi, Perairan Morotai, Perairan timur Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Raja Ampat bagian utara, Samudra Pasifik utara Biak.
-Tinggi Gelombang 2,5-4 meter
Terjadi di Perairan Kep. Sitaro, Perairan Kep. Sangihe, Perairan Kep. Talaud, Laut Maluku bagian utara, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat.
Badai mendekati Filipina
Dikutip dari Saudi Gazette, BMKG Filipina menyebut kecepatan Doksuri mencapai 230 km/jam. Saat ini, topan mendekati Luzon, pulau terbesar dan terpadat di Filipina dan diprediksi akan menghantam tepi timur laut pulau tersebut pada hari Selasa waktu setempat, dengan curah hujan hingga 10 inci.
ADVERTISEMENT
Pada Rabu (26/7) diprediksi topan ini akan semakin kuat dan menuju ke bagian utara Laut China Selatan dan potensi menjadi masalah bagi Taiwan, Hong Kong, dan beberapa bagian China selatan.
Doksuri juga dikenal sebagai Egay di Filipina karena dapat menjadi topan super pada Selasa malam atau Rabu pagi. BMKG Filipina memperingatkan, topan itu setara dengan badai Kategori 5, tingkat tertinggi dan paling merusak.
Pada tingkat tersebut, topan dapat menyebabkan kerusakan besar pada daerah permukiman, tergantung pada kecepatan angin dan tingkat gelombang badai pesisir.