Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Topan Florence Tewaskan 31 Orang di AS, 1,7 Juta Ayam Mati Tenggelam
18 September 2018 11:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
Sedikitnya 31 orang tewas dalam bencana Topan Florence yang menghantam Pantai Timur Amerika Serikat sejak Jumat pekan lalu. Akibat banjir yang disebabkannya, jutaan ayam juga dilaporkan mati tenggelam.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, Senin (17/9), sebanyak 25 korban tewas berasal dari Carolina Utara, sementara enam lainnya dari Carolina Selatan.
Mereka tewas akibat terjebak banjir atau tertimpa bangunan, seperti korban terakhir yang tewas setelah truk yang dikendarainya terbawa arus di Lexington.
Diperkirakan badai masih akan terus menerpa, menyebabkan longsor dan berpotensi merusak bendungan. Akibat banjir juga, akses menuju lokasi bencana tertutup air, salah satunya di Wilmington.

Jalanan pinggir Sungai Cape Fear di Wilmington, Carolina Utara, tertutup seluruhnya oleh air, hampir memutus akses bantuan ke kota berpenduduk 120 ribu orang itu. Sekitar 300 orang masih berada di pengungsian University of North Carolina di Raleigh.
1,7 Juta Ayam Mati
Banjir akibat Florence juga menyebabkan sekitar 1,7 ayam mati di Carolina Utara setelah kandang mereka diterjang arus air. Peristiwa ini terjadi di kandang ayam Sanderson Farms Inc, peternakan ketiga terbesar di AS.
ADVERTISEMENT
Carolina Utara adalah wilayah penghasil daging ayam, babi, dan produk tembakau terbesar di Amerika Serikat. Sektor pertanian dari wilayah ini menyumbang pemasukan hingga USD 87 miliar.

Banjir juga merobohkan tempat pengolahan kotoran babi menjadi pupuk kandang di Carolina Utara. Beberapa tempat pengolahan pupuk kandang tersebut juga digenangi air banjir.
Air banjir dari pengolahan pupuk kandang itu dikhawatirkan mengalir ke tempat penampungan air sehingga membuatnya tercemar bakteri salmonella atau e. coli.
Menteri Dalam Negeri AS Kirstjen Nielsen telah mengunjungi Carolina Utara untuk melihat dampak bencana serta menakar jenis bantuan yang diperlukan.
Rencananya Presiden Donald Trump juga akan datang ke lokasi bencana pekan ini, namun tanggalnya belum dipastikan.