Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Topan Gita akhirnya mengantam negara kecil di Pasifik, Tonga . Ibu kota Nuku'alofa porak-poranda akibat terjangan angin kencang dari topan Gita.
ADVERTISEMENT
Kerusakan yang ditimbulkan beragam. Atap bangunan rusak, terhentinya pasokan listrik, dan banjir di beberapa tempat membuat Tonga masuk dalam kategori darurat.
Kekuatan angin topan Gita saat sampai di Tonga mencapai 230 kilometer per jam. Salah satu kerusakan terparah akibat topan Gita terlihat jelas di Gedung Parlemen Tonga.
"Ini adalah sebuah malam yang sangat buruk," sebut Pejabat Keadaan Darurat Tonga, Graham Kenna, seperti dikutip dari AFP, Selasa (13/8).
"Saya sudah berkecimpung dalam dunia penanganan bencana lebih dari 30 tahun dan ini situasi terburuk yang pernah saya rasakan dalam hidup saya," sambung dia.
Kenna menyebut bencana ini sangat menyayat hatinya karena banyak bangunan tua dan bersejarah di Tonga rusak parah karena Topan Gita.
ADVERTISEMENT
"Atap rumah orang ada di depan taman di rumah saya. Beberapa bangunan tua yang menjadi ciri khas Tonga mengalami kerusakan parah," papar Kenna.
Masih mengamuknya topan di Tonga, membuat pemerintah terpaksa menghentikan operasional bandara internasional setempat. Seluruh penerbangan dari dan menuju Tonga ditangguhkan.
Saat ini lebih dari tiga ribu warga Tonga diungsikan ke tempat aman. Mereka ditempatkan di 41 pusat evakuasi di seantero Tonga.