Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Pemerintah Jepang memutuskan menunda parade perayaan Kaisar baru. Putusan ini diberlakukan menyusul topan Hagibis yang menghantam Negeri Sakura sejak pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Parade Kaisar baru Jepang, Naruhito, rencananya akan digelar pada 22 Oktober 2019. Parade ini merupakan bagian pentahbisan Naruhito menjadi kepala negara Jepang.
Televisi nasional Jepang NHK menyebut, meski parade ditunda, sejumlah ritual keagamaan dan jamuan makan diperkirakan akan tetap berlangsung.
"Pemerintah akan mulai mengkoordinasikan penundaan parade yang rencananya dihelat pada 22 Oktober, ini untuk memastikan optimalisasi penanganan dampak topan," sebut NHK seperti dikutip AFP, Kamis (17/10).
AFP mencoba menghubungi biro rumah tangga kekaisasaran dan komite parade, namun mereka menolak berkomentar.
Naruhito menggantikan ayahnya Akihito pada Mei lalu. Rangkaian upacara pentahbisan, termasuk parade, akan digelar pada Oktober dan akhir tahun ini.
Sementara itu, Jepang sampai saat ini masih melanjutkan upaya pencarian korban hilang Topan Hagibis. Topan tersebut merupakan yang terkuat selama enam dekade terakhir.
ADVERTISEMENT
Hampir 80 orang tewas akibat Hagibis. Topan juga menyebabkan kerusakan besar di beberapa wilayah Jepang.