Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Topan Idai yang menghantam sejumlah negara di Afrika bagian selatan pada Selasa (19/3) telah menewaskan lebih dari 300 orang.
ADVERTISEMENT
Di Mozambik sebanyak 200 warga di negara itu kehilangan nyawa. Sementara negara tetangganya Zimbabwe, jumlah korban tewas melebihi 100 orang.
Presiden Mozambik Felipe Nyusi menyebut, Topan Idai memicu longsor di beberapa wilayah di Mozambik tengah.
"Jumlah korban tewas saat ini lebih dari 200 orang dan sebanyak 350 ribu lainnya berisiko (tewas)," sebut Nyusi seperti dikutip dari AFP, Rabu (20/3).
Nyusi memperingatkan warga di sekitaran pantai untuk waspada. Sebab, ketinggian ombak bisa mencapai delapan meter.
"Kami berhadapan dengan situasi begitu sulit saat ini," kata Nyusi.
Sementara di Zimbabwe pemerintah setempat menyatakan, detail berapa warganya yang tewas belum bisa dipastikan. Namun, diduga kuat estimasi korban tewas tiga kali lipat dari perhitungan saat ini.
ADVERTISEMENT
Menteri Gubernur Lokal Zimbabwe July Moyo mengatakan, evakuasi jenazah masih berlangsung. Beberapa jasad yang masih terlantar, diyakini Moyo berasal dari Mozambik.
"Saya tahu masih ada jasad-jasad yang mengambang di sungai, beberapa jasad terbawa arus dari Mozambik," sebut Moyo.
"Total korban tewas sebanyak 100 tapi ada pula yang bilang sebanyak 300 orang, kami belum bisa mengkonfirmasi ini," sambung Moyo.
Dia menambahkan, saat ini 217 warga Zimbabwe masih dinyatakan hilang.