Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Topan Khanun Diprediksi Terpa Korsel 10 Agustus, KBRI Seoul Imbau Selalu Siaga
8 Agustus 2023 6:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
KBRI Seoul dalam keterangannya mengatakan KMA menyebut topan itu diperkirakan akan bergerak menuju utara dan menyebar ke seluruh wilayah Semenanjung Korea.
"Diprediksi bahwa angin kencang ini akan disertai hujan yang berpotensi mempengaruhi perjalanan dan aktivitas luar ruangan," tulis KBRI Seoul dalam keterangannya.
KBRI Seoul meminta seluruh WNI untuk selalu siaga menghadapi topan Khanun. KBRI juga membuka hotline darurat di nomor: 010-5394-2546.
"Pastikan untuk selalu siaga dan mengikuti petunjuk keamanan dari pihak berwenang. Dalam keadaan darurat silakan menghubungi kepolisian terdekat, nomor darurat 119 atau hotline darurat KBRI Seoul di nomor: 010-5394-2546" terang KBRI Seoul.
Peringatan topan Khanun ini juga membuat kegiatan Jambore Dunia yang diikuti Pramuka Indonesia berhenti lebih cepat. Ribuan peserta termasuk Indonesia akan diungsikan dari perkemahan di Buan.
ADVERTISEMENT
Menlu Retno Marsudi mengatakan kontingen Pramuka Indonesia rencananya akan dipindahkan hari ini, Selasa (8/8). Mereka akan dipindahkan sekitar siang atau sore waktu setempat. Proses pemindahan kontingen pramuka akan dibantu sepenuhnya oleh tim KBRI Korsel.
"Tadi pagi dua kali saya berkomunikasi dengan tim kita yang ada di Seoul dan di lapangan. Jadi intinya memang ada prediksi bahwa taifun Khanun akan mendekati area tersebut pada tanggal 9-10 Agustus. Karena itu ada rencana baru yang sudah dibikin dan anak-anak kita menurut rencana akan mulai dipindahkan besok (8 Agustus 2023)" kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/8).
Di Jambore Pramuka Dunia ke-25, Indonesia mengirim 1.500 anggota Pramuka ke Korsel.
Sebelumnya topan Khanun menghantam prefektur Okinawa dan Kagoshima barat daya Jepang. Akibatnya dua orang tewas dan sekitar 62 orang di prefektur Okinawa dan Kagoshima terluka.
ADVERTISEMENT
Live Update