Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Cawapres 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memilih oleh-oleh topi kulit khas Garut untuk Anies Baswedan di Pasar Sukaregang, Garut, Jumat (5/1). Foto: Haya Syahira/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hkc4efsb3hhwykg0yg1yhrf3.jpg)
ADVERTISEMENT
Cawapres 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berkampanye secara terpisah dengan Anies Baswedan. Cak Imin fokus blusukan di Garut sedangkan Anies di Tasikmalaya.
ADVERTISEMENT
Sebelum kembali ke Jakarta, Cak Imin menyempatkan diri untuk mampir di Pasar Sukaregang yang merupakan sentra oleh-oleh kerajinan kulit khas Garut.
Ia memilih topi untuk dirinya dan untuk pasangannya, Anies Baswedan.
“Nah ini cocok nih untuk Pak Anies,” kata Cak Imin sambil melihat sebuah topi berwarna coklat, Jumat (5/1).
Setelah memilih oleh-oleh untuk Pak Anies Cak Imin beranjak ke wilayah yang menjual tas tangan untuk wanita.
“Saya mau beli untuk istri saya,” kata Ketua Umum PKB itu.
Tidak hanya belanja oleh-oleh, Cak Imin juga menyempatkan diri berdialog dengan para penjual kerajinan. Mereka mengeluh pasar ini semakin sepi pengunjung.
“Nah inilah yang akan AMIN lakukan nanti pendampingan kualitas dan mutu daya saingnya yang kedua permodalan, yang ketiga pasar yang harus dibuka,” kata Cak Imin.
ADVERTISEMENT
“Pemerintah memang harus investasi di bidang promosi internasional. Kita bisa belajar dari Korea,Korea itu menang di promosinya,” pungkasnya.