Tornado Terjang Selatan AS: 34 Orang Tewas, Listrik 250 Ribu Rumah Mati

16 Maret 2025 14:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi rumah-rumah yang rusak setelah tornado melanda Florissant, Missouri, Amerika Serikat, Sabtu (15/3/2025). Foto: Lawrence Bryant/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi rumah-rumah yang rusak setelah tornado melanda Florissant, Missouri, Amerika Serikat, Sabtu (15/3/2025). Foto: Lawrence Bryant/REUTERS
ADVERTISEMENT
Tornado menerjang wilayah selatan Amerika Serikat, menewaskan setidaknya 34 orang dan melukai puluhan lainnya dalam satu malam.
ADVERTISEMENT
Missouri menjadi negara bagian dengan korban terbanyak, mencatat 12 kematian.
Cuaca ekstrem ini juga menyebabkan kerusakan luas, dari rumah-rumah yang rata dengan tanah hingga kendaraan yang terbalik di jalan raya.

Korban dan Kerusakan

Kondisi rumah-rumah yang rusak setelah tornado melanda Oakland City, Indiana, Amerika Serikat, Sabtu (15/3/2025). Foto: MaCabe Brown/USA Today Network via REUTERS
Di Kansas, badai debu memicu kecelakaan beruntun yang melibatkan lebih dari 55 kendaraan, menewaskan delapan orang.
Di Mississippi, Gubernur Tate Reeves melaporkan enam kematian setelah beberapa tornado menyapu negara bagian tersebut.
Arkansas mencatat tiga korban jiwa dan 29 orang terluka, sementara kematian juga dilaporkan di Georgia, Oklahoma, dan Texas.
Badai ini juga menyebabkan pemadaman listrik bagi lebih dari 250.000 rumah di tujuh negara bagian, termasuk Michigan, Missouri, dan Illinois.
National Weather Service (NWS) memperingatkan, banjir bandang di Mississippi, Louisiana, Tennessee, Alabama, dan Arkansas dapat mengancam nyawa.
ADVERTISEMENT

Kesaksian Korban

Kondisi rumah-rumah yang rusak setelah tornado melanda Florissant, Missouri, Amerika Serikat, Sabtu (15/3/2025). Foto: Lawrence Bryant/REUTERS
Di Missouri, seorang petugas koroner, Jim Akers, menggambarkan kehancuran yang ia saksikan.
“Rumah itu tidak bisa dikenali lagi. Hanya tersisa puing-puing. Lantainya terbalik. Kami berjalan di atas tembok,” ujarnya kepada CBS News.
Seorang warga yang berhasil selamat, Alicia Wilson, mengatakan kepada stasiun TV KSDK bahwa tornado datang begitu cepat hingga ia tidak sempat berpikir.
“Itu adalah hal paling menakutkan yang pernah saya alami. Telinga kami hampir pecah,” katanya, seperti diberitakan BBC, Minggu (16/3).

Dampak Lebih Luas

Kondisi rumah-rumah yang rusak setelah tornado melanda Florissant, Missouri, Amerika Serikat, Sabtu (15/3/2025). Foto: Lawrence Bryant/REUTERS
Gubernur Arkansas, Sarah Huckabee Sanders, dan Gubernur Georgia, Brian Kemp, telah mengumumkan keadaan darurat.
Sementara itu, di Texas, badai debu menyebabkan kecelakaan beruntun yang menewaskan tiga orang dan menumpuk 38 kendaraan.
Kondisi ekstrem ini juga memicu lebih dari 100 kebakaran hutan di wilayah tengah AS.
ADVERTISEMENT
Di Oklahoma, kebakaran jalan 840 telah menghanguskan 27.500 hektare lahan dan masih belum terkendali.

Ancaman Tornado Belum Berakhir

NWS memperingatkan kemungkinan tornado lanjutan di Louisiana, Georgia, Tennessee, dan Florida Panhandle. Angin dengan kecepatan hingga 97 km/jam telah tercatat di Shelby, Tennessee.
Tornado terbentuk ketika udara hangat dan lembap naik, bertemu dengan udara dingin di atasnya, lalu berputar akibat perbedaan arah angin
Wilayah yang terdampak tornado ini merupakan bagian dari Tornado Alley, zona di AS yang sering dilanda fenomena serupa.
Pada 2024, tornado menewaskan 54 orang di AS, dengan puncak musimnya biasanya terjadi pada Mei hingga Juni.
Namun, para ahli meteorologi mengingatkan tornado bisa muncul kapan saja sepanjang tahun.