Total 27 Petugas KPPS-Linmas di Jabar Meninggal, Mayoritas karena Kelelahan

21 Februari 2024 13:15 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menunjukkan surat suara presiden dan wakil presiden kepada warga binaan mengantre untuk mencoblos di TPS khusus Lapas Salemba, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Erlangga Bregas Prakoso/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menunjukkan surat suara presiden dan wakil presiden kepada warga binaan mengantre untuk mencoblos di TPS khusus Lapas Salemba, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Erlangga Bregas Prakoso/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
27 orang yang terdiri dari petugas KPPS dan petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Jabar meninggal dunia usai pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di sejumlah TPS.
ADVERTISEMENT
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia, menyebut mereka meninggal dunia karena kelelahan dan memiliki riwayat penyakit seperti jantung hingga darah tinggi.
"Rekap KPPS per 14 hingga 19 Februari ada 16 orang dan Linmas 11 orang," kata dia melalui pesan singkat pada Rabu (21/2).
Hedi menambahkan, peristiwa tersebut akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan Pemilu selanjutnya. Dia mengharapkan proses pemungutan hingga penghitungan suara di TPS tak lagi memakan waktu yang lama.
"Ini pasti menjadi bahan evaluasi lagi buat KPU secara keseluruhan agar proses pemungutan dan penghitungan itu dibuat lebih simpel lagi," ucap dia.
Selain itu, Hedi berharap para petugas yang nantinya bertugas di TPS benar-benar dibekali dengan kondisi fisik yang baik. Menurut dia, penyelenggaraan Pemilu yang lebih baik harus melibatkan instansi terkait tak hanya KPU.
ADVERTISEMENT
"Bukan hanya KPU tapi juga lintas lembaga harus memikirkan solusinya," ucap dia.