Total 66 WN China Ditangkap Terkait Kasus Penipuan via Telepon

25 November 2019 21:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mendata pelaku penipuan WN China di Komplek Mega Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mendata pelaku penipuan WN China di Komplek Mega Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jajaran Polda Metro Jaya membekuk jaringan penipuan yang dilakukan WN China terhadap warga negaranya. Mereka digerebek di enam markas yang tersebar di wilayah Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Dari seluruhnya, untuk sementara, data yang saya dapat ini, ada 66 Warga Negara China yang saat ini kita amankan,” ucap Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Iwan Kurniawan, Senin (25/11).
Polisi mendata pelaku penipuan WN China di Komplek Mega Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Polisi mendata pelaku penipuan WN China di Komplek Mega Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Iwan belum bisa menjelaskan motif para pelaku. Pihaknya masih mendalami kasus ini.
“Saya belum bisa kasih penjelasan itu karena ini perlu hasil keterangan pemeriksaan dari TKP, keterangan saksi dan tersangka, maupun informasi yang kita dapat dari korban," jelasnya.
Pelaku penipuan WN China di Komplek Mega Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Polisi mendata pelaku penipuan WN China di Komplek Mega Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Adapun lokasi penggerebekan tersebut yakni di Griya Loka, BSD, Komplek Mega Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kemanggisan, Slipi, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Perumahan Intercon, Jakarta Barat dan Tambora, Jakarta Barat.
Pengungkapan kasus tersebut berawal dari adanya laporan masyarakat mengenai tindakan penipuan. Para pelaku menghubungi korbannya di China dan mengaku sebagai polisi. Para pelaku memberi tahu korban ada anggota keluarga yang bermasalah secara hukum di Indonesia, lalu meminta sejumlah uang sebagai jaminan.
Polisi mendata pelaku penipuan WN China di Komplek Mega Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mendata pelaku penipuan WN China di Komplek Mega Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Polisi memasang garis polisi di rumah pelaku penipuan WN China di Komplek Mega Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
"Indonesia ini jaringannya paling gampang. Jaringan internet di sini paling mudah,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
ADVERTISEMENT
“Yang kedua, Indonesia, kulit mereka sama, banyak keturunan China di sini, makanya mereka enggak terlalu mudah dicurigai oleh warga-warga di sini,” tuturnya.